Bagikan:

JAKARTA - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi membuka Kejuaraan Tembak Reaksi Central Java Shooting Championship 2024 Kapolda Jateng Cup IPSC Level II. Acara ini diadakan di Lapangan Tembak Kompi 3 Yon C Brimob Polda Jateng, Kawasan Gunung Kendil, Kabupaten Boyolali. Minggu, 28 Juli.

Kejuaraan ini diikuti oleh lebih dari 500 peserta Shooter dari berbagai daerah, termasuk 250 shooter IPSC dan 300 peserta dari AA IPSC (Air Action International Practical Shooting Confederation), serta sejumlah peserta dari luar negeri.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, beserta sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda Jateng dan para Kapolres jajaran, hadir untuk membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, Kapolda menekankan pentingnya kemampuan menembak bagi anggota Polri.

“Profesi kita sebagai Polri menuntut kemahiran dalam menembak. Kegiatan menembak ini melatih ketenangan diri, konsentrasi, dan keterampilan sehingga hasilnya bisa maksimal,” ujar Kapolda saat membuka kegiatan secara simbolis, Minggu pagi, 28 Juli.

Kapolda juga menyoroti bahwa olahraga menembak telah berkembang menjadi minat berbagai kalangan, tidak hanya aparat penegak hukum. Dengan membuka kegiatan lomba menembak secara simbolis, Kapolda berharap para peserta dapat memperoleh prestasi yang membanggakan.

“Selamat bertanding bagi para peserta dan para komandan yang mengikuti lomba, semoga menghasilkan prestasi yang membanggakan bagi kita semua,” tandas Kapolda.

Dansat Brimob Polda Jateng, Kombes Pol Noor Hudaya, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini diselenggarakan oleh Sat Brimob Polda Jateng bekerja sama dengan Perbakin.

“Pelaksanaan kegiatan ini Sat Brimobda Polda Jateng bekerja sama dengan Perbakin, dimulai sejak Jumat kemarin (26/7) dan ini sudah hari ketiga (Minggu 28/7). Setelah beberapa tahun vakum mengadakan lomba menembak, dalam rangka peringatan HUT Bhayangkara ini kita laksanakan Lomba Menembak IPSC Level II Kapolda Jateng Cup untuk Jawa Tengah. Di tingkat pusat juga dilaksanakan lomba menembak Kapolri Cup,” ujarnya.

Kegiatan ini melombakan sejumlah kategori, termasuk Open Standard Production, Prod Optic Revolver dan Classic, serta PCC Optic dan PCC Iron.

“Sistem penghitungannya menggunakan metode Wood Shoot, sama seperti yang kami ikuti di Pattaya, Thailand. Lomba Menembak Kapolda Cup di Jawa Tengah adalah yang pertama menggunakan metode tersebut,” jelas Kombes Pol Noor Hudaya.

Pendaftaran lomba menembak dilakukan secara online dan pelaksanaannya telah dimulai sejak Jumat, 26 Juli, serta akan berlanjut pada Sabtu dan Minggu depan, (3 dan 4 Agustus). Peserta lomba terdiri dari para shooter Polri, atlet menembak, serta komunitas menembak dari masyarakat umum.

“Besarnya animo masyarakat yang mengikuti kegiatan ini, kami berharap dapat diteruskan di masa datang,” pungkasnya.

Dengan semangat sportivitas dan kompetisi yang sehat, diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan menembak para peserta dan menghasilkan Atlet menembak berprestasi di Jawa Tengah.