JAKARTA - Kendaraan yang masih memakai airbag Takata kembali terdampak recall, kali ini melibatkan mobil BMW. Produsen mobil dari Jerman ini mengatakan bahwa akan menarik kembali sebanyak 394.000 unit di Amerika Serikat (AS).
Dilaporkan Reuters, Jumat, 12 Juli, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mengatakan airbag tersebut mengalami kerusakan pada bagian inflator yang berpotensi mengakibatkan cedera serius atau fatal.
Regulator keselamatan dari AS ini mengatakan bahwa inflator tersebut bisa meledak, menyebabkan pecahan logam tajam yang dapat berterbangan sehingga dapat melukai pengguna kendaraan baik penumpang maupun pengemudi.
BMW mengatakan masalah ini mencakup inflator airbag yang sebelumnya telah ditarik kembali, namun kendaraan tersebut mungkin saja hanya memasang roda kemudi pengganti yang kantung udaranya rusak.
Pabrikan mengimbau pemilik kendaraan untuk membawa kendaraannya ke dealer untuk diperiksa dan jika ditemukan kerusakan, maka teknisi akan memperbaikinya.
BACA JUGA:
Sejauh ini, BMW tidak mengetahui adanya kecelakaan atau cedera terkait penarikan baru tersebut. Airbag tersebut merupakan produksi Takata yang sempat mengguncang dunia otomotif karena menyebabkan proses penarikan kembali terbesar di dunia beberapa tahun lalu.
Tercatat 30 kasus kematian akibat airbag ini dengan 26 di antaranya berada di wilayah AS. Pada 2009 lalu, komponen dari Takata ini menyebabkan ratusan korban cedera dari sejumlah kendaraan dari berbagai merek.
Dalam satu dekade terakhir, lebih dari 100 juta kendaraan yang dilengkapi inflator airbag Takata telah ditarik kembali di seluruh dunia.
Pada tahun 2020 lalu, NHTSA mengatakan pihaknya mengidentifikasi kematian di negeri paman Sam terkait pecahnya inflator airbag Takata dalam kecelakaan mobil BMW di Arizona.
Pada Mei tahun lalu, pabrikan juga melakukan recall sebanyak 90.000 kendaraan karena airbag tersebut dengan melibatkan model Seri-3 E46 produksi 2000-2006, Seri-5 E39 keluaran 2000-2003, dan X5 E53 produksi 2000-2004. Jumlah tersebut termasuk unit M3 dan M5.