JAKARTA - Mercedes-Benz melaporkan penjualan global untuk kuartal kedua tahun ini dengan berhasil menjual 600.100 unit kendaraan terdiri dari kendaraan berpenumpang maupun van.
Member of the Board of Management of Mercedes-Benz Group AG Marketing & Sales Britta Seeger, mengatakan capaian ini tidak terlepas dari ketersediaan berbagai opsi mulai dari ICE, Battery Electric Vehicle (BEV), hingga hybrid sehingga ini memberikan banyak pilihan bagi pelanggan.
“Seiring dengan berlanjutnya peralihan ke arah elektrifikasi, pelanggan Mercedes-Benz dapat memilih beragam kendaraan ICE berteknologi tinggi, BEV, atau hybrid,” kata Britta dalam laman resmi pabrikan, Jumat, 12 Juli.
Kendaraan berpenumpang Mercedes-Benz memperoleh penjualan 496.700 unit pada kuartal kedua atau naik 7 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. Berkat beberapa produk yang diperbarui, pabrikan dari Jerman ini memperoleh peningkatan yang lebih baik.
Untuk BEV, merek premium ini berhasil peroleh hingga 45.800 unit dalam periode ini di tengah tren kendaraan listrik yang menurun dalam beberapa waktu terakhir. Namun, segmen PHEV di seluruh dunia mengalami kenaikan hingga 27 persen dibandingkan tahun lalu.
BACA JUGA:
Sementara itu, mobil dalam penjualan segmen Top-End atau termewah mengalami peningkatan 6 persen dibandingkan kuartal pertama, namun berada di bawah dibandingkan tahun lalu.
Model seperti Mercedes-Benz S-Class berhasil menjadi yang teratas dalam segmen Top-End di keseluruhan pasar utama. Pabrikan memperkirakan penjualan Top-End akan meningkat secara signifikan pada paruh kedua tahun ini didorong oleh peluncuran pasar lebih lanjut dari G-Class baru termasuk G-Class listrik, beberapa model Mercedes-AMG seperti E-Class dan turunan CLE serta EQS yang diperbarui.
Segmen menengah atau Core naik 8 persen dibandingkan kuartal sebelumnya dengan model E-Class dan GLC mempertahankan tahtanya sebagai produk terlaris.
China berhasil menjadi negara dengan penjualan mobil Mercedes-Benz terbanyak dengan peroleh 172.600 unit pada kuartal kedua, diikuti Eropa dengan 157.500 unit, dan Amerika Serikat (AS) dengan 84.700 unit.
Sementara itu, mobil vans menyumbang 103.400 pada kuartal kedua secara global namun menurun 2 persen bila dibandingkan kuartal pertama.
Dalam segmen van komersial, pabrikan memperoleh 86.200 unit dan van pribadi mencapai total 17.200 unit. Di antara jumlah tersebut, seri eVan mencapai 5.200 unit atau meningkat 75 persen dibandingkan dengan kuartal pertama yang didorong oleh penjualan eSprinter terbaru.