JAKARTA - Pertama kali terungkap sebagai sebuah konsep pada Oktober tahun lalu, dan segera diikuti versi produksinya pada Desember di tahun yang sama, Suzuki Swift terbaru mendapatkan perombakan desain yang radikal.
Mengutip dari laman Paultan, Jumat, 12 Juli, mobil tersebut kali ini melakukan pengujian Euro New Car Assessment Programme (Euro NCAP), dan hasilnya mendapatkan bintang tiga dalam pengujian ketat yang dilakukan lembaga tersebut.
Lembaga tersebut telah menetapkan sejumlah kriteria pada pengujiannya, termasuk kemampuan mendeteksi anak-anak. Dalam pengujian tersebut, Swift berhasil meraih skor 67 persen pada kategori perlindungan penumpang dewasa.
Sementara itu, perlindungan terhadap penumpang anak-anak berada pada angka 65 persen, hal ini disebabkan oleh lemahnya perlindungan leher ketika menggunakan boneka yang mewakili anak berusia enam tahun serta kurangnya sistem deteksi kehadiran anak.
Dilain sisi, Swift memiliki kinerja lebih baik dalam kategori pengguna jalan rentan dengan skor 76 persen, memberikan perlindungan yang baik atau memadai bagi kepala pejalan kaki atau pengendara sepeda yang tertabrak. Sistem pengereman darurat otonom (AEB) juga merespons pejalan kaki dengan baik dan dinilai 'baik' bagi pengendara sepeda. Namun, hatchback ini tidak memberikan perlindungan terhadap 'dooring' di mana pintu mobil tiba-tiba terbuka ketika ada pengendara sepeda yang mendekat dari belakang.
Dari sisi keselamatan, Swift mendapat skor 62 persen dan memenuhi persyaratan undang-undang dengan memiliki AEB, sistem penjaga jalur darurat, pembatas kecepatan, dan deteksi kelelahan pengemudi.
Lembaga tersebut menyatakan bahwa model tersebut sudah memenuhi kewajiban, tetapi tidak berbuat lebih banyak karena sistem lebih lanjut seperti deteksi penumpang belakang dan pemantauan status pengemudi terbatas.