GM Hadapi Masalah dengan Airbag Takata, Lebih dari 900 Kendaraan Terkena Dampak
Chevrolet Camaro 2013. (Dok. Chevrolet)

Bagikan:

JAKARTA - Produsen raksasa otomotif asal Amerika Serikat (AS), General Motors (GM), kembali menghadapi masalah karena penarikan kembali pada beberapa modelnya.

Penarikan kembali (recall) tersebut melibatkan airbag Takata yang bermasalah setelah terjadi insiden di Brazil. Total kendaraan yang terdampak akibat ini lebih dari 900 unit kendaraan di seluruh dunia.

Dilansir Reuters, 1 Agustus, penarikan tersebut mencakup beberapa model kendaraan seperti Chevrolet Camaro, Sonic, Volt, dan Trax produksi 2013. Selain itu, kendaraan bermerek Buick juga terdampak dengan model Verano. Secara rinci, kendaraan yang terdampak di AS berjumlah 767 unit, di Kanada 101 unit, dan 46 unit di negara lainnya.

Pemicu terjadinya recall dimulai ketika GM menerima tuduhan bahwa Chevrolet Camaro 2013 mengalami kecelakaan pada Mei 2022 dan inflator airbag pengemudi depan pecah. GM merespons dengan melakukan pemeriksaan untuk memastikan dan menemukan pecahan pada komponen tersebut dikarenakan kecacatan produksi airbag Takata.

"GM mengambil tindakan lapangan ini dengan sangat berhati-hati," kata perwakilan perusahaan yang menaungi merek Chevrolet, Buick, Cadillac, dan GMC tersebut.

Sebagai tindakan lebih lanjut, GM memutuskan untuk menarik kembali semua kendaraan yang memiliki inflator dari tempat produksi yang dicurigai namun perusahaan tidak menemukan laporan lebih lanjut terkait kasus lainnya.

Seperti diketahui, recall yang melibatkan airbag Takata pernah terjadi beberapa kali sebelumnya. Pada Mei 2023, BMW mengeluarkan peringatan untuk Seri 3 2000-2006, X5 2000-2004, dan Seri 5 2000-2003, melibatkan 90.000 kendaraan.

Pada Februari 2023, beberapa model Honda dan Acura dari tahun 2001-2003 juga menerima peringatan, dan Fiat Chrysler Automobiles (FCA) mengeluarkan peringatan untuk 276.000 Dodge dan Chrysler dari tahun 2005-2010.

Mundur lebih jauh, pada tahun 2013 terjadi recall massal yang melibatkan jutaan kendaraan dari berbagai merek akibat masalah airbag tersebut. Karena insiden ini, Takata mengalami kebangkrutan pada tahun 2018.

Sejak 2009 kasus airbag Takata mencuat, tercatat lebih dari 30 kasus kematian di seluruh dunia serta ratusan korban cedera termasuk 26 di antaranya terjadi di AS.