PAPUA - Sebanyak delapan korban pesawat Susi Air yang mengalami musibah dalam penerbangan dari Dumo ke Timika, Papua, berhasil diselamatkan. Mereka dibantu evakuasi warga Timika menjauh satu kilometer dari lokasi insiden.
Dan Lanud Timika Letkol (Pnb) Slamet Suhartono mengatakan para korban dibantu masyarakat ke luar dari pesawat ketika insiden terjadi. Delapan korban dibantu menuju lokasi sekitar pendaratan helikopter Caracal milik TNI-AU.
Karena lokasi pendaratan dan TKP cukup jauh sehingga tim SAR tidak mendekati pesawat dan mengambil kotak hitam.
"Kami fokus evakuasi korban yang Alhamdulillah semua selamat walaupun mengalami luka-luka, termasuk pilot Doyle Peter yang mengalami patah kaki," ungkap Dan Lanud, dikutip dari Antara, Kamis 23 Juni.
Dan Lanud yang mengaku ikut terjun melakukan evakuasi. Dia mengatakan, jumlah korban yang dievakuasi sebanyak delapan orang termasuk pilot.
BACA JUGA:
Namun, hingga saat ini belum dipastikan apakah identitas mereka sama dengan nama-nama yang di laporan awal.
"Saya belum bisa memastikan identitas korban dan yang pasti saat evakuasi membawa delapan orang," tuturnya.
Dan Lanud menambahkan, berdasarkan keterangan di lapangan, Susi Air dengan nomor penerbangan PK-BVM itu mengalami insiden dalam perjalanan dari Dumo ke Timika, bukan sebaliknya.
Meski demikian, kepastian terkait hal itu, kata dia, masih menunggu laporan dari KNKT setelah memeriksa kotak hitam yang masih berada di pesawat jenis Pilatus Porter PC-6 tersebut.