AS Mulai Vaksinasi COVID-19 untuk Anak di Bawah 5 Tahun, Presiden Biden: Akhirnya, Menenangkan Pikiran
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 untuk anak. (Sumber: UNICEF/Zhang Yuwei)

Bagikan:

JAKARTA - Amerika Serikat mulai memberikan vaksin COVID-19 untuk anak-anak di bawah usia 5 tahun Hari Selasa, setelah otoritas kesehatan setempat memberikan persetujuan pekan lalu.

Kelompok usia dari enam bulan hingga 5 tahun adalah yang terakhir memenuhi syarat untuk vaksinasi di AS, menandai tonggak sejarah baru lebih dari dua tahun setelah penyakit itu pertama kali muncul.

"Pertama kali dalam perjuangan kami melawan pandemi ini, hampir setiap orang Amerika sekarang dapat memiliki akses ke vaksin penyelamat jiwa," kata Presiden Joe Biden dalam sambutannya dari Gedung Putih, melansir The National News 22 Juni.

Vaksin COVID-19 pertama mulai diberikan di negara itu sekitar 18 bulan yang lalu, meskipun persetujuan untuk imunisasi anak digembar-gemborkan beberapa kali, membuat frustrasi banyak orang tua.

"Akhirnya, menenangkan pikiran," kata Biden.

Gedung Putih sebelumnya mengumumkan telah memerintahkan jutaan vaksin yang akan 'segera' dikirim setelah persetujuan Food and Drug Administration (FDA). Dari 10 juta dosis yang diamankan, setengahnya berasal dari Pfizer dan setengahnya lagi dari Moderna.

FDA mengesahkan vaksin Pfizer dan Moderna untuk kelompok usia minggu lalu, dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan anak-anak menerima salah satu dari dua vaksin.

Regimen vaksin Moderna membutuhkan dua dosis, sedangkan seri Pfizer membutuhkan tiga. CDC mengatakan ada hampir 20 juta anak di AS yang memenuhi syarat di bawah otorisasi baru ini.

"Kami tahu jutaan orang tua dan pengasuh sangat ingin anak-anak mereka divaksinasi, dan dengan keputusan hari ini, mereka bisa," kata Direktur CDC Rochelle Walensky dalam sebuah pernyataan.

"Saya mendorong orang tua dan pengasuh dengan pertanyaan untuk berbicara dengan dokter, perawat, atau apoteker lokal mereka untuk mempelajari lebih lanjut tentang manfaat vaksinasi dan pentingnya melindungi anak-anak mereka dengan membuat mereka divaksinasi," sambungnya.

Namun, tidak diketahui seperti apa penyerapannya secara nasional, karena jajak pendapat menunjukkan orang tua mungkin enggan untuk memvaksinasi anak-anak mereka yang masih kecil.

Diketahui, setidaknya satu dari lima orang tua dari anak di bawah 5 tahun mengatakan mereka akan memvaksinasi mereka segera, berdasar hasil jajak pendapat Kaiser Family Foundation Bulan Mei. Sementara 38 persen mengatakan mereka akan 'menunggu dan melihat' dan 27 persen mengatakan mereka 'pasti' tidak akan memvaksinasi.

Sebuah studi CDC baru-baru ini memperkirakan, setidaknya 75 persen anak-anak AS telah terinfeksi virus corona, meskipun badan tersebut masih merekomendasikan vaksinasi.