JAKARTA - Subadri Arifqi, seorang warga gagal ikut vaksinasi booster lantaran Nomor Induk Kependudukan (NIK) dirinya telah terpakai.
Hal itu baru diketahui dirinya ketika hendak mengikuti vaksinasi dosis ketiga atau booster di Jalan Raya Condet, Balekambang, kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 20 Juni.
"Saya datang coba daftar, kemudian setelah saya daftar pas di data nama identitas saya sudah tervaksin," kata dia kepada wartawan, Senin, 20 Juni.
Sebelum disuntik, warga yang hendak mengikuti vaksinasi terlebih dulu mengisi data diri dan menjalani screening kesehatan.
Pada keterangan diaplikasi PeduliLindungi, sudah tertera bahwa dirinya telah menjalani vaksinasi booster di Polres Bogor. Namun rupanya pria ini merasa belum pernah menjalani vaksinasi booster.
BACA JUGA:
Subadri pun kecewa dan menyayangkan dengan hal itu. Pasalnya, dirinya tidak bisa menerima vaksinasi vaksin booster, padahal sangat membutuhkan kekebalan tubuh menghindari COVID-19 varian baru.
"Saya kecewa dan prihatin, karena saya tidak merasa divaksin. Itu di data saya di PeduliLindungi di Polres Bogor," katanya.
Dia pun diminta untuk menghubungi Dinas Kesehatan untuk memperbaiki data dirinya yang telah terpakai.
Seperti diketahui, wilayah Kramat Jati saat ini terdapat 15 warga terpapar COVID-19 varian baru yakni BA.4 dan BA.5.