JAKARTA - Seorang ibu yang menyembunyikan bayinya di lemari hingga kelaparan ditangkap polisi. Ia diduga hamil akibat diperkosa suaminya sendiri.
Yulia Zykov (37) dipenjara di Rusia karena dianggap menyiksa bayinya yang berusia enam bulan. Bayi itu dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif karena kondisinya kritis.
Sebuah foto menghebohkan muncul secara online, menampilkan seorang bayi yang ditemukan tersembunyi di tas ransel di dalam lemari oleh seorang teman keluarga yang mendengar tangisan.
Sang ibu terancam menghadapi hukuman tujuh tahun penjara di tengah klaim dia mengabaikan "bayi yang tidak diinginkan".
BACA JUGA:
Dalam acara TV Channel One 'Na Samom Dele' atau dalam bahasa Inggris berarti 'Actually', suami Yulia, Andrey Zykov (39) ditanya apakah dia memperkosa istrinya setelah pertengkaran, dia pertama kali mengatakan kepada pemirsa TV: "Ya, itu benar."
Lalu dia berkata: "Tidak, itu bukan pemerkosaan. Saya tidak mengerti pertanyaan Anda."
Dia secara sukarela menjalani tes poligraf dalam siaran tersebut, dan ditanya lagi apakah dia memperkosa istrinya yang mengarah ke anak yang tidak diinginkan.
Dia menjawab: "Tidak."
Tetapi operator poligraf berkata: "Itu bohong."
Zykov menutupi wajahnya dengan tangannya di acara prime time itu.
Ia pun menerima bayi itu - yang kini dalam kondisi stabil di rumah sakit di kampung halaman mereka Karpinsk - menjadi miliknya.
Zykov belum dituduh melakukan kejahatan apa pun, tetapi kesaksiannya sekarang akan dipertimbangkan oleh penyelidik negara bagian yang memeriksa kasus ibu dan anak kurus itu.
Sementara itu, saudara laki-laki bayi itu mengatakan pada acara TV yang sama bahwa ibunya tidak memberi tahu bahwa bayinya adalah saudara perempuannya.
Kata dia, ibunya mengatakan bahwa seorang teman memintanya untuk menjaga si bayi, yang disebut sejumlah media dengan nama 'Katya' atau 'Polina'.
Sang ibu menyuruhnya untuk tidak membocorkan keberadaan si bayi kepada tetangga sekitar.