Bagikan:

JAKARTA - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang juga anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan tak berniat maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024 mendatang.

DKI Jakarta menjadi salah satu provinsi yang akan menggelar hajatan lima tahunan sekali. Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis pada Oktober mendatang.

"Enggak (maju Pilgub DKI, red). Kan masih jauh," kata Gibran kepada wartawan di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan (PDIP), Lenteng Agung, Jakarta, Jumat, 17 Juni.

Terpisah, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Gibran harus mampu menunjukkan kepemimpinannya dengan meninggalkan warisan di Kota Solo. Langkah tersebut mesti dilakukannya jika berniat menggantikan Anies Baswedan.

"Setiap pemimpin harus menunjukkan kapasitas kepemimpinannya. Istilahnya populernya harus membangun legacy, membagun kemajuan bagi wilayahnya," kata Hasto kepada wartawan, Kamis malam, 16 Juni.

"Di situlah setiap pemimpin mengalami ujian, termasuk Mas Gibran," imbuhnya.

Lagipula, Hasto mengatakan tahapan Pilkada 2024 masih jauh. Sebelum gelaran memilih kepala daerah, PDIP lebih dulu bersiap menghadapi pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres).

Karenanya, kepala daerah bisa punya waktu untuk bekerja maksimal serta menegaskan komitmennya.

"Sehingga ketika menghadapi ujian-ujian di lapangan itu pemimpin tersebut tetap kokoh tetap berdisiplin. Termasuk pada jalan kepartaian itu," pungkas Hasto.