Bagikan:

JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan berpegang pada mekanisme partai terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pencalonan presiden dan wakil presiden disebutnya berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Hal ini ditegaskan Ganjar di sela Rakor Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDIP di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta. Eks anggota DPR RI itu diketahui hadir sejak pembukaan acara dilakukan pada Kamis, 16 Juni kemarin.

Ganjar Pranowo (Dok PDI Perjuangan)

"Saya lagi di markas partai, jadi kalau di PDIP itu aturannya sudah sangat jelas. Soal capres itu urusan ketua umum," kata Ganjar kepada wartawan, Jumat, 17 Juni.

Ganjar menegaskan dirinya fokus menjalankan mandat sebagai gubernur maupun kegiatan partai.

"Tugas saya sebagai gubernur hari ini jauh lebih penting seperti Diklat atau sekolah kepala daerah ini," tegasnya.

Dia juga tak ambil pusing soal isu capres dan cawapres di Pilpres 2024. "Biarkan itu menjadi dinamika," ungkap kader PDIP itu.

"Saya harus konsentrasi pada penugasan yang ada di saya," imbuh Ganjar.

Foto Ganjar Pranowo (Wardhany Tsa Tsia/VOI)

Diberitakan sebelumnya, 29 DPW Partai NasDem mengusulkan nama Ganjar calon presiden dalam Rakernas NasDem di JCC Senayan, Jakarta pada Kamis, 16 Juni. Selain itu, muncul juga nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Ganjar sebenarnya sudah menanggapi hal tersebut dengan mengucapkan terima kasih atas pengusulan namanya. Namun, dia memastikan dirinya adalah kader PDIP.

Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meyakini Ganjar akan tetap tegak lurus dengan mekanisme partai.

"Pak Ganjar menegaskan saya adalah PDI Perjuangan, tegak lurus pada disiplin partai dan terkait dengan calon presiden dan wakil presiden itu kewenangan Ibu ketua umum," kata Hasto kepada wartawan, Kamis, 16 Juni.