Bagikan:

JAKARTA - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo mengunggah foto editan simbol umat Buddha di Candi Borobudur diganti mirip wajah kepala negara. Pegiat media sosial Yusuf Muhammad geram.

Yusuf menilai unggahan Roy telah mencederai hati umat Buddha sebagai pemeluk agama yang memakai seluruh simbol di Borobudur untuk tempat ritual ibadah.

"Menghina penganut agama Buddha, dan sekaligus menghina kepala Negara Republik Indonesia," ujar Yusuf dalam akun Twitternya,

Selain itu, Roy juga dianggap Yusuf telah melakukan pencemaran nama baik kepada kepala negara. Roy memposting stupa ornamen tubuh candi dengan wajah diduga mirip kepala negara.

Menurut Yusuf, apa yang ditunjukkan oleh Roy di media sosialnya itu hanya sebuah makian dan hinaan. Padahal sebaik-baiknya kritik, lanjut dia, isinya menyadarkan atau membangunkan agar lebih baik lagi.

"Kualitas oposisi dan buzzer balai kota kok makin memalukan gini. Sama sekali tak ada kritikan yang konstruktif, tapi yang ada hanya makian dan hinaan. Kualitas oposan sampah!" ujar Yusuf.

Adapun Roy Suryo mengunggah meme stupa ornamen tubuh candi dengan wajah diduga mirip kepala negara melalui akun Twitternya @KRMTRoySuryo2 belum lama ini.

Foto meme itu berlatar belakang Candi Borobudur dengan narasi yang juga menyentil rencana pemerintah mematok tarif masuk Candi Bodobudur dengan nominal tinggi.

"Mumpung akhir pekan, ringan-ringan saja twitnya. Sejalan dengan protes rencana harga tiket naik ke Candi Borobudur (dari 50rb) ke 750rb yang (sudah sewarasnya) DITUNDA itu, Banyak Kreativitas Netizen mengubah Salahsatu Stupa terbuka yang Ikonik di Borobudur itu, LUCU, he-3x AMBYAR,” tulis Roy Suryo dalam keterangan unggahannya.

Namun, unggahan Roy Suryo yang dipermasalahkan Yusuf kini tidak bisa diakses. Roy Suryo telah menghapus unggahannya tersebut di akun media sosialnya.