Meski Postingan Dihapus, Roy Suryo Tetap Dipolisikan Soal Stupa Candi Borobudur Mirip Wajah Jokowi karena Lecehkan Buddha

JAKARTA - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Pelaporan itu terkait meme Stupa Candi Borobudur mirip wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diunggah di akun Twitternya.

"Jadi hari ini kami mewakili umat Buddha melaporkan terkait dugaan tindak pidana UU ITE terkait masalah simbol agama. Terlapor ini telah mengunggah satu unggahan Candi Borobudur," ujar Herna Sutana kepada wartawan, Senin, 20 Juni

Pelaporan ini dilakukan karena unggahan Roy Suryo dianggap melecehkan umat Buddha. Sebab, gambar stupa yang ada di meme itu memiliki simbol agama yakni, Sang Buddha.

Herna melanjutkan, meski Roy Suryo bukanlah sosok pertama kali yang mengunggah meme itu tapi tindakannya dianggap yang memicu viralnya gambar itu. Sebab, eks Menpora ini memiliki jumlah pengikut yang banyak di media sosial.

"Yang bersangkutan punya followers banyak ini tidak mungkin semeledak ini kalau tidak diunggah orang yang ber-followers banyak," kata Herna.

Pelaporan terhadap Roy Suryo teregistrasi dengan nomor LP/B/3042/VI/2022/SPKT/Polda Metro Jaya, tertanggal 20 Juni 2022.

Dalam laporan tersebut, Roy Suryo disangkakan melanggar Pasal 156 A, 28 A ayat 2 dan Pasal 45 Ayat 2 UU ITE.

Roy Suryo sempat mengunggah meme stupa ornamen tubuh candi dengan wajah mirip kepala negara. Foto itu diunggah melalui akun Twitternya @KRMTRoySuryo2.

Foto meme berlatar belakang Candi Borobudur itu diberi narasi yang menyentil rencana pemerintah mematok tarif masuk Candi Bodobudur dengan nominal tinggi.

"Mumpung akhir pekan, ringan-ringan saja twitnya. Sejalan dengan protes rencana harga tiket naik ke Candi Borobudur (dari 50rb) ke 750rb yang (sudah sewarasnya) DITUNDA itu, Banyak Kreativitas Netizen mengubah Salahsatu Stupa terbuka yang Ikonik di Borobudur itu, LUCU, he-3x AMBYAR,” tulis Roy Suryo dalam keterangan unggahannya.

Namun, Roy Suryo sudah menurunkan unggahan meme stupa Candi Borobudur yang menyerupai wajah Presiden Joko Widodo tersebut. Unggahan ini ramai dikritik karena dinilai menghina agama Buddha dan Jokowi.

Dalam unggahannya, Roy menyebutkan, meme tersebut bukan dibuat oleh dirinya langsung melainkan oleh akun lain di Twitter.

"Agar tdk ada yg memprovokasi lagi & dianggap 'mengedit' krn ketidakfahamannya, Maka postingan tsb saya drop, case close," jelas Ro.

Bahkan, Roy turut mencantumkan akun yang pertama kali mengunggah meme tersebut.

"Jelas2 adh ada 2 Akun ASLI Pengunggah sebelumnya," cuit Roy dengan menyertakan URL link pengunggah.