Bagikan:

JAKARTA - Warga Bangka Raya, Pela Mampang, Jakarta Selatan mendadak heboh mengetahui ada aksi pencuria celana dalam yang dilakukan oleh seseorang menggunakan sepeda motor Honda Vario. Aksi tersebut ternyata terekam kamera CCTV warga sekitar.

Mursiah (55), warga sekitar menceritakan bahwa aksi pencurian itu terjadi pada Sabtu, 11 Juni sekira pagi.

"Untuk kejadian terakhir terjadi Sabtu kemarin," kata Mursinah saat ditemui di lokasi, Senin, 13 Juni.

Mursiah mengaku sudah mulai kesal apa yang dilakukan pelaku terhadap dirinya. Lantaran ada sembilan celana dalamnya yang hilang.

Oleh sebab itu ia mencoba berjaga-jaga dan mengamati pergerakan pelaku. Benar saja Tidak lama berselang, melintaslah pelaku menggunakan sepeda motor matik Honda Vario dan berhenti di bagian belakang rumah Mursiah.

Karena curiga, Mursiah mencoba bertanya mengenai maksud dan tujuan pria tersebut.

"Bapak mau kemana nih Pak?' Dia bilang: 'Saya mau lihat-lihat saja, lihat ayam'. Terus saya malah diusir. Ibu sana pergi duluan.” Kata Mursiah menirukan ucapan pelaku.

“Saya nggak mau pulang, kan ini rumah saya," lanjut Mursiah.

Tak lama kemudian, pelaku langsung mengambil beberapa celana dalam yang Mursiah jemur sejak pagi. Alhasil, Mursiah langsung berteriak agar mengundang perhatian warga untuk mengejar sang pelaku hingga akhirnya tertangkap.

Sebenarnya saat pelaku mencoba mengambil celana dalam Mursiah, pelaku sempat gagal lantaran celana dalamnya tersangkut tiang dekat jemuran.

"Celana dalamnya, nyangkut ke gantungan. Dia nggak bisa ngambil. Terus saya teriak orang lapangan datang negreb dia," ucap Mursiah.

"Dia bilang: 'mana buktinya?' Saya bilang ada di videoin sama anak saya. Saya heran awalnya saya jemur celana dalam kemana mulu, tidak ada," katanya.

Mila selaku anak Mursiah menambahkan, pelaku berinisial D itu kerap menunjukkan gerak gerik mencurigakan ketika melintas di Gang Satria. Kata anak Mursiah, pelaku D kerap berhenti tepat di bawah jemuran warga.

"Mencurigakan. Jadi setiap lewat, dia berhenti. Setiap ada cucian dia berhenti perhatikan jemuran satu-satu," ucap Mila.

Akhirnya setelah ditunjukkan video CCTV, pelaku mengakui perbuatannya. Namun aksi itu tidak sampai berlanjut ke meja hukum lantaran pelaku membuat perjanjian tidak mengulangi lagi perbuatannya.