Jakpro Masih Hitung Keuntungan Penyelenggaraan Formula E, Salip MotoGP Mandalika?
Pembalap melaju usai start pada balapan Formula E seri kesembilan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta, Sabtu (4/6/2022). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/aww.

Bagikan:

JAKARTA - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto masih melakukan proses perhitungan keuntungan dari penyelenggaraan Formula E pada Sabtu, 4 Juni lalu.

Perhitungan tersebut di antaranya penjualan tiket, pemasukan dari sponsor, hingga pembagian hasil keuntungan dengan pihak Ancol yang lahannya menjadi tempat balapan mobil listrik tersebut.

"Lagi dihitung sekarang, termasuk dari sponsor lagi dihitung, direkonsiliasi semuanya," kata Widi kepada wartawan, Rabu, 8 Juni.

Selagi menghitung pemasukan, BUMD penyelenggara Formula E ini juga masih melakukan pembongkaran sarana dan prasarana balapan yang tidak permanen di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara.

"Kita dismantle (bongkar) dulu yang lainnya, yang kita sewa kita kembalikan. Aset-asetnya kita inikan dulu," ujar Widi.

Widi berharap Formula E kemarin sudah bisa mendulang keuntungan. Namun, ia belum berani memperkirakan nominal pemasukan yang didapat.

"Saat ini belum. Belun berani ngomong," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut penggunaan anggaran gelaran Formula E menjadi urusan BUMD PT Jakarta Propertindo selaku penyelenggara serta panita pelaksana.

Namun, Riza menjamin bahwa penyelenggara dan panitia akan mempertanggungjawabkan penganggaran gelar balap mobil listrik ini secara transparan.

"Semuanya ini sangat terbuka, sangat transparan. Pasti nanti pada waktunya akan disampaikan, dilaporkan, semua proses selama ini, kegiatannya sampai pertanggungjawabannya," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 6 Juni.

Dalam perencanaannya, Formula E akan kembali digelar pada tahun 2023 dan 2024. Hal ini merupakan kesepakatan antara penyelenggara dengan Formula E Operation (FEO).

Karenanya, Riza menyebut pihaknya akan terus mengevaluasi balapan kemarin untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan di tahun berikutnya.

"Sekarang sudah selesai dulu kegiatan Formula E. Para delegasi sudah kembali, semuanya propertinya juga sudah. Tentu juga nanti kita akan evaluasi dan kita tinggal persiapan kedepan supaya kedepan lebih baik lagi," ucap dia.

MotoGP lalu mencatatkan perputaran uang yang terjadi mencapai lebih dari Rp690 miliar. Jumlah tersebut didapatkan dari pengeluaran wisatawan pada penyewaan akomodasi dan transportasi lokal, pembelian merchandise, pembelian makanan dan minuman, dan lain-lain.

Sebagai informasi, Kawasan Mandalika pada sepanjang tahun ini telah mengagendakan berbagai kejuaraan otomotif kelas dunia, seperti Fanatec GT World Challenge Asia 2022 pada 21-23 Oktober 2022, kemudian diikuti dengan event FIM MOTUL Superbike World Championship (WSBK) pada 11-13 November 2022.

Lalu, Kejurnas Adventure Offroad 2022, Pertamina Mandalika Circuit yang terdiri dari tiga sesi yakni Track Day, Drift Show, dan Coach Drift.

Event ini dibuka untuk umum dengan kuota tertentu untuk mengendarai kendaraannya di lintasan Sirkuit. Adapun sejumlah kategori pihak drift yang bisa mendaftar yakni memiliki kendaraan roda dua dibawah 200 cc dan diatas 200 cc, mobil balap, mobil drifting pro, mobil harian.