Tiga Pegawai Ekspedisi Dirampok, Korban Tak Berkutik saat Golok Milik Pelaku Ada di Depan Wajahnya
Suasana tempat kejadian perkara usai peristiwa perampokan di kantor ekspedisi di Tambora Jakarta Barat/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA - Sebanyak tiga orang pelaku dilengkapi senjata tajam melakukan aksi perampokan terhadap dua orang pegawai ekspedisi di Jalan Pintu Kecil II, Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat.

Menurut keterangan Juanda (22), salah satu korban, saat itu dirinya bersama tiga temannya sedang ingin menutup gerai ekspedisi di tempat mereka bekerja.

Saat itu, Juanda menyuruh satu temannya untuk membeli rokok. Namun tak lama berselang, ada tiga orang pelaku dengan menggunakan sepeda motor secara berboncengan, tiba-tiba masuk ke dalam gapura.

"Saya duduk sambil nunggu temen saya beli rokok, ga lama ada yang masuk pura pura nanya 'bang gerbang itu buka ga?' Tutup bang ga bisa lewat. Oh ya udah abis itu puter balik dia (pelaku) turun keluarin sajam," kata korban kepada wartawan, Selasa, 7 Juni.

Usai turun dari motor dan mengeluarkan senjata tajam, pelaku meminta korban dan temannya untuk diam sambil mengancam dengan senjata tajam.

Ketiga pelaku meminta kepada korban untuk menyerahkan semua barang-barang yang ada ditangannya dan satu temannya tersebut.

"Barang yang dirampas handphone dua unit sama dompet isi-isinya, mungkin duit juga ada. Kan korban ada dua, saya sama temen saya. Kalo saya handphone, temen saya dompet sama handphone," ujarnya.

Saat kejadian, lanjut Juanda, teman korban sempat menyelamatkan diri dengan cara berlari namun dikejar oleh dua orang pelaku lainnya. Teman korban pun kembali tertangkap oleh pelaku. Ketiga pelaku sempat mengancam kedua korban.

"Luka ga ada, temen saya yang kabur jatuh. Kalo saya diem aja ga bisa ngelawan dia kan pake sajam. Sajamnya golok sama kaya samurai gitu di depan muka," ujarnya.

Korban kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tambora.

Kapolsek Tambora Kompol Rosana Albertina Labobar membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya juga telah menerima laporan adanya kasus penjambretan tersebut.

"Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan," katanya saat dikonfirmasi VOI, Selasa, 7 Juni.

Saat ini, Unit Reskrim Polsek Tambora masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait kejadian. Polisi juga telah melakukan pengecekan rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi. Polisi juga masih mempelajari detik-detik kejadian dalam rekaman CCTV itu.

"Saat olah TKP kami mendapatkan beberapa titik cctv, nanti kami akan koordinasi kepada pemilik untuk mencari petunjuk mengenai ciri-ciri pelaku," ujarnya.