Alfamart Duren Sawit Kedatangan Perampok Berlagak Konsumen, Bawa Golok Gasak Uang Jutaan dan Rokok
Tangkap layar CCTV aksi perampokan di Alfamart Duren Sawit

Bagikan:

JAKARTA - Dua perampok bersenjata tajam golok dan pisau belati menggasak uang senilai Rp43 juta dan puluhan rokok senilai Rp5 juta dari salah satu minimarket di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kedua pelaku merampas uang tunai dari meja kasir dan kotak brankas milik yang disimpan pegawai. Bahkan kedua pelaku sempat menyekap tiga pegawai minimarket di dalam gudang.

Kejadian perampokan itu terekam kamera CCTV. Terlihat kedua pelaku bersenjata tajam mengancam pegawai minimarket. Para pelaku menjalankan aksinya saat minimarket sedang sepi dan akan segera tutup.

"Saya tutup toko jam 10 malam. Tiba-tiba dua orang masuk ke Alfamart. Awalnya satu orang itu masuk ke area minuman, saya kira itu customer tau-tau orang kedua masuk dan menutup pintu rolling door depan," kata Jidan, salah satu korban pegawai minimarket kepada wartawan, Jumat, 17 Februari.

Kemudian salah satu pelaku masuk ke dalam minimarket menuju area kasir sambil menodongkan senjata tajam.

"Saya dipojokin di area kasir, dipaksa nurutin kemauan dia. Disuruh diem, saya dan atasan serta teman saya diam. Dia minta kantung plastik untuk masukin uang, karena engga ada kantung plastik saya kasih kantung belanja gitu sudah posisi terpojok ditodong sajam," aku Jidan.

Ketika korban memberikan kantung belanja, pelaku langsung mengumpulkan uang yang ada di kasir.

"Itu duit buat sales tadi siang sampai malam yang ada di kasir, kemudian dia ke area brankas. Dia maksa sambil nodongin golok ke arah tiga pegawai Alfa buat buka brankas," katanya.

Salah satu korban sempat menolak, namun pelaku merogoh kantong pegawai dan akhirnya berhasil menemukan kunci brankas.

"Akhirnya saya dipaksa untuk buka brankas karena ditodong senjata tajam, saya terpaksa buka. Duitnya semua diambil, mereka nyuruh saya bertiga diam di area gudang. Terakhir saya liat dia, dia lagi gituin toko pakai keranjang Alfamart," paparnya.

Kemudian salah satu pegawai kembali mengintip dengan berusaha keluar dari dalam gudang.

"Pas saya ngintip, saya ketahuan dan diancam suruh masuk (gudang) atau ditusuk. Saya masuk, setelah 5 menit saya keluar lagi posisi area kasir berantakan dan kabel komputer sudah dicabutin semua. Senjata tajam golok dan pisau belati. Yang Dicuri uang dan rokok," katanya.

Kejadian itu pun dilaporkan ke Polsek Duren Sawit. Bermodalkan CCTV dan keterangan saksi, polisi mulai lakukan pengejaran terhadap pelaku.