Bagikan:

JAKARTA - Annaliesse Ugle meninggal secara tragis pada 20 Oktober. Gadis 11 tahun ini bunuh diri setelah terduga pemerkosanya bebas bersyarat.

Annaliesse diduga berulang kali dianiaya secara seksual oleh pria berusia 66 tahun itu dari usia lima tahun, dari 2014 hingga 2020.

Pelaku didakwa dengan enam dakwaan karena berurusan dengan tidak senonoh dengan seorang anak dan lima dakwaan melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anak, dan dijadwalkan untuk menghadapi pengadilan lagi pada bulan Desember.

Tersangka diberi jaminan oleh polisi dan kemudian oleh pengadilan enam hari kemudian. 

Sementara itu, Annaliesse dilarikan ke Rumah Sakit Anak Perth di Australia pada 19 Oktober setelah mencoba bunuh diri. Dia dinyatakan meninggal pada 20 Oktober.

Ibu Annaliesse telah memberikan izin 7NEWS untuk mempublikasikan nama foto korban, dan pengadilan juga mengizinkan identitasnya.

“(Peristiwa ini) merobek hati saya. Saya tidak bisa membawa anak gadis saya kembali," kata sang ibu kepada 7NEWS.

Dia menambahkan: “Dia sangat cantik. Dia membuat orang tertarik padanya."

Polisi mengatakan tersangka pelaku adalah seseorang yang dikenal keluarga tersebut.

Asisten Komisaris Regional Kepolisian Australia Barat, Jo McCabe, mengatakan kepada wartawan: “Bagi seseorang yang sangat muda untuk bunuh diri tidak dapat diterima dan tragis, dan banyak pertanyaan perlu dijawab."

Ibu Annaliesse mengatakan putrinya merasa takut dan malu setelah pelaku dibebaskan.

“Dia (pelaku) berjalan bebas, sementara gadis saya duduk kembali dan khawatir sepanjang waktu, apakah dia akan mendatanginya.”

Polisi mengatakan ada indikasi bahwa pelaku melanggar persyaratan jaminannya, dan petugas sedang menyelidikinya.