Jijik, Model Ini Disuruh Staf Pesawat Pakai Masker Kotor Bekas Penumpang Lain

JAKARTA - Seorang model asal Inggris menceritakan pengalaman kurang mengenakan saat berada di dalam pesawat. Ia diperintahkan staf penerbangan Ryanair untuk memakai masker kotor yang sudah dikenakan orang asing.

Bluebell Wooi (26) mengenakan masker yang dapat dikenakan lagi setelah dicuci dalam penerbangan dari Italia ke Inggris. Masker ini dibuat oleh sahabat perancang busananya.

Namun, dalam penerbangan, Bluebell diperintahkan untuk melepaskannya dan memakai masker sekali pakai. Dia tidak punya masker jenis itu sehingga diperintahkan untuk meminta kepada penumpang lain.

Bluebell mengklaim, satu-satunya masker sekali pakai yang dia temukan adalah yang berdebu dan telah dipakai oleh pria yang memberikan kepadanya.

Ketika dia menghampiri dan menjelaskan hal ini kepada awak kabin, dia kaget, semua kru mengenakan masker kain yang dapat digunakan kembali, mirip dengan yang dia pakai sebelumnya.

Sebelumnya, Ryanair memperingatkan penumpang bahwa masker bedah diperlukan untuk bepergian ke atau dari Italia, atau mereka dilarang bepergian.

Perempuan asal Camden, London utara itu terbang pulang pada hari Selasa setelah pergi berlibur. Dia bersikeras bahwa memakai masker sekali pakai sangat tidak masuk akal. apalagi dia bersusah payah untuk mendapatkanya.

“Akhirnya pria di depan saya memberi saya masker cadangannya - tetapi dia sudah memakainya. Itu kotor dan saya benar-benar tidak mau. Saya menunjukkannya kepada staf Ryanair dan diberitahu bahwa saya harus memakai masker itu," kata Bluebell dilansir dari The Sun, Jumat, 16 Oktober.

"Saya pikir itu benar-benar gila. Tidak masuk akal memakai masker yang digunakan oleh orang asing ketimbang masker saya sendiri yang dapat digunakan kembali." 

Dia menambahkan: "Dan untuk membuat segalanya semakin gila, semua awak kabin di pesawat itu sendiri mengenakan masker yang dapat digunakan kembali, jadi saya tidak tahu tentang apa itu."

Masker diwajibkan pada penerbangan Italia dan harus diganti setiap empat jam. Pekan lalu, pemerintah Italia juga mewajibkan mengenakan masker di luar ruangan saat kasus Covid-19 meningkat.

Bluebell menambahkan: “Sepertinya tidak ada orang lain yang diminta untuk memakai masker lain sejauh yang saya bisa lihat selain pria di depan saya.

"Saya tidak tahu apakah ada semacam memo yang saya lewatkan tentang memakai masker sekali pakai ketimbang masker yang bisa digunakan kembali, tapi jika ada, saya tidak menerimanya."

Bluebell bepergian dengan maskapai murah bersama neneknya yang berusia 72 tahun, Sybil. 

Seorang juru bicara Ryanair mengatakan: "Sejalan dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Keputusan Italia, DCPM N.15, 7 Agustus, penggunaan masker adalah wajib di semua penerbangan ke, dari dan di dalam Italia.

"Penumpang diberitahu tentang persyaratan ini melalui email dan SMS sebelum perjalanan mereka, karena jika gagal memenuhinya dapat mengakibatkan penumpang ditolak untuk naik pesawat."