Bagikan:

JAYAPURA - Kapolresta Jayapura Kota AKBP Victor Mackbon memastikan pembubaran demo menolak daerah otonomi baru (DOB) berlangsung aman. Sebab anggota di lapangan melakukan penanganan secara lunak atau persuasif.

Pendemo bergerak sekitar pukul 06.00 WIT dari beberapa titik di sekitar Distrik Heram, namun anggota secara persuasif berupaya membubarkan para pendemo.

"Para pendemo berupaya untuk melakukan long march ke DPR Provinsi Papua," kata Kapolresta Jayapura Kota AKBP Victor Mackbon di Jayapura, Antara, Jumat, 3 Juni.

Titik-titik yang menjadi tempat kumpul pendemo awalnya didekati petugas secara persuasif hingga akhirnya berhasil dibubarkan.

Pada beberapa titik ada sekelompok pendemo yang meminta untuk difasilitasi ke DPR Papua. Namun, menurut kebijakan Jefri Wenda selaku Juru Bicara Petisi Rakyat Papua (PRP) dan penanggungjawab aksi demo menolak difasilitasi, maka permohonan pendemo tersebut tidak difasilitasi.

Aparat keamanan siap membantu memfasilitasi pendemo yang ingin ke DPRP Papua untuk menyampaikan aspirasinya namun tidak long march.

"Sampai kapan pun tidak akan diizinkan untuk melakukan long march karena sudah ada contoh di tahun 2019 lalu dimana para pendemo melakukan aksi anarkis di sepanjang jalan yang dilewati dan tidak ada yang bertanggung jawab sehingga hal itu menjadi catatan," ujar Mackbon.

Mantan Wadirkrimsus Polda Papua mengaku saat ini situasi kamtibmas di wilayahnya aman terkendali dan aktivitas masyarakat berlangsung normal.

"Situasi kamtibmas sudah kondusif dan masyarakat diharapkan tidak mudah terpancing isu yang beredar," kata AKBP Victor Mackbon.