JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dimintai konfirmasi soal kehadiran Presiden Joko Widodo untuk menonton gelaran Formula E pada Sabtu, 4 Juni mendatang.
Alih-alih menjawab soal kepastian kedatangan Jokowi, Anies menyebut semua orang akan disambut ketika hadir di sirkuit Jakarta E-Prix untuk menonton balapan.
"Besok kita semua memiliki daftar undangan dalam seminggu terakhir. Jadi, kita akan melihat apakah itu mengkonfirmasi. Tetapi pada dasarnya semua diundang," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 2 Juni.
"Ini adalah sebuah event semua orang akan disambut, kita berharap semua bisa berjalan dengan lancar," lanjutnya.
Anies menegaskan bahwa Formula E bukanlah kegiatan yang bersifat politis. Ajang balap mobil listrik ini, bagi Anies, adalah event olahraga yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI, serta berkolaborasi dengan Formula E Operation dan Ikatan Motor Indonesia (IMI).
"Bagi kami yang terpenting acaranya berjalan dengan sangat baik karena ini bukan acara politik. Ini adalah kesempatan bagi Indonesia, bagi Jakarta, untuk berada di pentas dunia. Kami berharap semua orang yang diundang dapat menikmati, merayakan Jakarta dan dunia," urainya.
Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menyebut Presiden Joko Widodo dijadwalkan menghadiri undangan untuk menonton langsung balapan mobil listrik Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Pademangan, Jakarta Utara pada 4 Juni.
Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya Kombes Marsudiyanto mengatakan kunjungan tim Polda salah satunya untuk meninjau persiapan pengamanan Presiden Jokowi nanti.
"Insya allah hadir (presiden), dari Paspampres juga sudah ada yang melakukan pengecekan di sini, nanti akan disiapkan di sini VIP," kata Marsudiyanto pada Senin, 30 Mei.
BACA JUGA:
Karo Ops Polda Metro Jaya itu mengatakan peninjauan itu juga melibatkan anggota TNI, khususnya Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) untuk mengecek situasi di sekitar Sirkuit Internasional Formula E Jakarta kawasan Taman Impian Jaya Ancol tersebut.
"Keterlibatan dari TNI nanti untuk pengamanan presiden saja," ujar Marsudiyanto.