JAKARTA - Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo menegaskan pihaknya tetap menginginkan hak interpelasi Formula E digulirkan, sekalipun sirkuit gelaran balapnya sudah ditinjau Presiden Joko Widodo.
Sebab menurut Anggara, peninjauan Jokowi ke pembangunan sirkuit di kawasan Ancol, Jakarta Utara ini bukan berarti menghilangkan masalah dalam penyelenggaraannya.
Masalah yang dimaksud adalah ketidaktransparanan penggunaan APBD untuk pembayaran commitment fee pada tahun 2019 dan 2020 lalu.
"Dengan kehadiran Pak Jokowi ke sana, bukan berarti serta merta kegiatan itu bebas dari masalah. Masih ada kemungkinan masalah. Kita mau memastikan bentuk pengawasan kami lewat interpelasi karena itu melibatkan APBD. Kalau ini tidak melibatkan APBD, sih, kami pasti tidak akan repot-repot," kata Anggara di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa, 26 April.
Menurut Anggara, peninjauan yang Jokowi lakukan hanyalah demi memastikan Formula E bisa digelar dengan baik. Sebab, mau tidak mau, bagaimana bentuk penyelenggaraan Formula E di Jakarta akan berdampak di mata internasional.
"Pasti Pak Jokowi ingin memastikan kegiatan ini karena ini skalanya internasional, perlu dipastikan semuanya baik-baik saja dalam persiapan dan pelaksanaan," ujar Anggara.
BACA JUGA:
Presiden Jokowi meninjau langsung sirkuit Formula E, Senin, 25 Apri. Jokowi disambut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.
Anies mengajak dengan menyupiri Jokowi berkeliling kawasan sirkuit menggunakan mobil golf. Saat berkeliling, Jokowi tampak sesekali berhenti untuk melihat langsung sirkuit yang telah selesai diaspal tersebut.
Seusai tinjauan, Jokowi mengaku dirinya sekadar meninjau persiapan Formula E yang digelar pada tanggal 4 Juni 2022. Jokowi berharap Formula E bisa digelar sesuai jadwal.
"Saya ingin mellihat persiapan Formula E seperti apa di lapangan. Untuk trek balapannya sudah siap, kemudian yang dikejar tinggal paddock dan grandstandnya. Masih ada waktu habis lebaran dan kita harapkan di awal Juni kita bisa melihat balapannya," kata Jokowi di lokasi.