JAKARTA - Pebalap Mercedes-EQ, Nyck de Vries, mengaku tak sabar untuk membalap di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara, 4 Juni mendatang. Dia menyebut, sirkuit baru ini terlihat sangat menarik.
Balapan Formula E Jakarta 2022 merupakan yang pertama di Indonesia. Selain itu, ini menjadi balapan pertama balap mobil listrik di Asia Tenggara sejak terakhir Malaysia jadi tuan rumah pada musim 2015/2016.
"Saya sangat tak sabar untuk balapan. Kami belum pernah ke Asia untuk beberapa waktu," ujar De Vries dalam laman resmi Formula E.
Perlu diketahui, JIEC adalah trek yang dirancang khusus dan terinspirasi Kuda Lumping, sebuah tarian tradisional. Tarian yang tidak menentu memberi jalan kepada seorang penari dalam keadaan mengalir, seperti kesurupan, menampilkan kekuatan dan daya tahan fisik yang luar biasa.
Dengan begitu, sirkuit ini akan memberikan kesan sirkuit yang cepat dan mengalir selepas tikungan 4 hingga Tikungan 13. Tikungan 11 dan attack mode tikungan 16 juga diatur sedemikian rupa untuk memberi pengemudi ruang ekstra untuk menciptakan kecepatan hingga batas mutlak.
"Tata letak trek terlihat sangat menarik, cukup cepat, tidak terlalu banyak tikungan sempit dan cukup mengalir, yang selalu menjadi hal baik bagi pebalap," ujar De Vries.
"Saya tak sepenuhnya yakin di mana kesempatan terbaik untuk menyalip, tapi di Formula E, itu akan selalu ada. Ini ajang yang sangat saya nantikan, pastinya," tambah pemegang gelar juara Formula E musim lalu tersebut.
Balapan Formula E Jakarta akan dihelat di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara, 4 Juni. Agenda dimulai dengan sesi latihan bebas pertama yang dimulai pada 07.15 WIB.
Lalu dilanjutkan sesi latihan bebas kedua pada 09.00 WIB serta babak kualifikasi yang dihelat 10.40 WIB. Balapan sendiri akan dimulai pada 15.03 WIB.