Bagikan:

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yakin jalur sepeda di Ibu Kota mencapai 500 kilometer secara bertahap untuk mendukung upaya mengurangi emisi karbon.

"Nanti diharapkan dapat 500 kilometer jalur sepeda di Jakarta," kata Anies di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat 3 Juni.

Pemerintah Provinsi DKI menargetkan 250 kilometer jalur sepeda sudah terbangun.

Anies melanjutkan meski pembangunan jalur sepeda sempat terhenti karena pandemi COVID-19, namun dengan target 250 kilometer tahun ini, ia yakin jalur sepeda sepanjang 500 kilometer bisa dibangun.

"Tahun ini 250 kilometer, dulu sempat terhenti karena kemarin pandemi tapi kami berharap itu (500 kilometer) tuntas. Kalau ini sudah 250 kilometer, Insyaallah cepat tercapai," ujar Anies dikutip dari Antara.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berencana menambah jalur sepeda pada 20 lokasi di Jakarta sepanjang 195,6 kilometer selama 2022.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo memperkirakan anggarannya mencapai Rp119 miliar.

"Perkiraan anggaran tersebut mulai dari perencanaan, pengawasan, nara sumber, hingga konstruksi jalur sepeda," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, di Jakarta, Rabu kemarin.

Syafrin menambahkan adapun rencana penambahan jalur sepeda pada 2022 itu tersebar di 20 lokasi ruas jalan yakni:

1. Prof Dr Satrio sepanjang 5,3 km

2. DI Panjaitan-Yos Sudarso: 22,1 km

3. Gambir-Cikini-Rasuna: 13,2 km

4. Tugu Tani-Simpang Senen: 2,1 km

5. Simpang Senen-Salemba Raya: 4,8 km

6. Otto Iskandar Dinata: 4,4 km

7. MT Haryono-Palmerah: 15,4 km

8. Dr Sahardjo-Dr Supomo: 8,4 km

9. Kebayoran Baru Extension: 8,7 km

10. Pattimura-Iskandarsyah Raya: 3,7 km

11. Pejompongan Galunggung: 10,6 km

12. Perintis Kemerdekaan-Simpang Senen: 25,5 km

13. S Parman: 8,5 km

14. Juanda-Pecenongan: 8,5 km

15. Suryopranoto-Pos: 5,8 km

16. Simpang Rasuna-Ragunan: 12,1 km

17. I Gusti Ngurah Rai: 12,8 km

18. Dewi Sartika: 9,4 km

19. KH Mas Mansyur: 8,7 km

20. Suryopranoto-Pos: 5,6 km