Bagikan:

JAKARTA - Muhammad Kahfi (17) seorang pelajar SMK Kampung Jawa menjadi korban penganiayaan terhadap pelajar lainnya di Jalan Mardani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Kapolsek Cempaka Putih Kompol Bernard Bachtera Saragih membenarkan adanya penganiayaan terhadap salah satu pelajar di Jalan Mardani. Peristiwa berawal saat korban hendak mengantar kawannya pulang, namun ada 10 pelajar lainnya menghadang.

"Korban saat itu sedang bawa motor dan membonceng dua temannya. Pas di Jalan Mardani dicegat oleh 10 pelajar lainnya. Korban saat itu jatuh, dua temannya berhasil kabur dan korban dihajar dengan penggaris besi hingga mengalami luka robek di kepala," kata Kompol Bernard saat dihubungi, Rabu, 1 Juni.

Kompol Bernard mengatakan, keluarga korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cempaka Putih. Saat ini juga kondisi korban sudah pulih walaupun ada luka di bagian kepala.

"Kondisi korban sudah pulih, kita juga sedang dalami kasus ini," ucapnya.

Bernard menambahkan, jajarannya telah mengetahui identitas yang melakukan penganiyaan terhadap pelajar SMK Pelajar Jawa. Dalam waktu dekat para penganiayaan akan ditangkap.

"Kami sudah tahu identitas pelajarnya, kita akan tangkap. Jika terbukti mereka melakukan penganiayaan maka akan di jerat pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun kurungan penjara," ujarnya.