Bagikan:

JAKARTA - Kantor Pendidikan Metropolitan Seoul, Selasa lalu, mengatakan akan membuka penyelidikan atas penemuan mengejutkan katak pohon mati di piring makan siang, yang diberikan kepada siswa di sebuah sekolah menengah di ibu kota pada hari sebelumnya.

Insiden itu terjadi di sekolah menengah yang tidak disebutkan namanya di Seoul barat, di mana para siswa terkejut menemukan bangkai katak pohon di kimchi lobak, lauk fermentasi Korea yang populer, disajikan dengan makan siang mereka pada Hari Senin.

Sekolah mengirim surat permintaan maaf kepada semua siswa dan orang tua mereka, mengatakan kimchi yang terkontaminasi ditemukan setelah dikirim oleh pemasok ke sekolah sebagai produk jadi.

Selain itu, pihak sekolah mengatakan telah membuang semua produk kimchi lobak yang disimpan di kafetaria sekolah, serta memutuskan kontraknya dengan pemasok makanan.

Tak hanya sampai di situ, pihak Sekolah juga mengatakan, akan mengambil tindakan lebih lanjut terhadap pemasok, jika perlu, setelah menerima penjelasan tertulis dari perusahaan.

Kantor pendidikan Seoul mengatakan, pihaknya berencana untuk menyelidiki masalah apa pun dengan pengiriman makanan dan proses layanan makanan di sekolah menengah itu.

"Pusat Promosi Kesehatan Sekolah Seoul, bersama dengan Korea Agro-Fisheries & Food Trade, akan menyelidiki pemasok kimchi yang bersangkutan dan melakukan pemeriksaan khusus di sekolah menengah itu," tegas seorang pejabat di kantor tersebut, seperti melansir Korea Times 31 Mei.