Tiko: BUMN yang Paling Terdampak Pandemi adalah Pertamina, KAI, dan Jasa Marga
Wakil Menteri II Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Menteri II Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, ada tiga sektor BUMN yang terdampak besar akibat pandemi COVID-19. Selama pandemi berlangsung sektor tersebut mengalami penurunan konsumen.

"Perusahaan BUMN yang terdampak signifikan ada tiga sektor yakni energi, pariwisata dan infrastruktur khususnya transportasi," ujarnya, dalam acara Capital Market Summit & Expo 2020, secara virtual, Selasa, 10 Oktober.

Dari sektor energi, pria yang akrab disapa Tiko ini mencontohkan, perusahaan pelat merah yang terdampak adalah PT Pertamina. Kata dia, selama pandemi ada penurunan konsumsi bahan bakar dari masyarakat. Namun sayang, ia tak menerangkan secara detail jumlah penurunannya.

"Sebagai contoh Pertamina yang mengalami penurunan konsumsi bahan bakar sangat terasa dari keadaan normal," tuturnya.

Sektor pariwisata juga terdampak signifikan akibat wabah COVID-19 ini. Apalagi, kata dia, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) turut memengaruhi kunjungan wisatawan. Sebab, kebijakan ini membuat tempat wisata ditutup sementara.  

"Untuk di sektor infrastruktur, khusus transportasi ini PT Kereta Api Indonesia, Jasa Marga, Waskita terdampak signifikan," katanya.

Kartika mengatakan, dari sisi jumlah traffic pengguna layanan KAI hanya berkisar 15 persen. Angka ini sangat jauh dibandingkan kondisi sebelum pandemi COVID-19.

"Karena memang masyarakat untuk naik transportasi umum masih lebih rendah dibandingkan keadaan normal atau sebelum COVID-19. Kebanyakan masyarakat memilih naik mobil pribadi," tuturnya.

Meskipun begitu, Kartika mengungkap, transportasi darat sudah mulai menggeliat di tengah tekanan pandemi COVID-19. Saat ini, kata dia, traffic di darat sudah capai di atas 50 persen terutama di trans Jawa dan trans Sumatera.