JAKARTA - Cacar monyet terkonfirmasi masuk Irlandia pada Sabtu, 28 Mei. Kementerian Kesehatan setempat mengungkapkan sedang menyelidiki lebih dalam kasus itu.
Eksekutif Layanan Kesehatan (HSE) Irlandia menyatakan hasil tes dari pasien yang terpapar cacar monyet di negaranya masih belum turun.
Namun dipastikan, akan segera ditindaklanjuti untuk diteliti di laboratorium setelah hasil tes keluar.
Melansir Reuters, sekitar 20 negara telah melaporkan keberadaan cacar monyet, dengan lebih dari 200 kasus terkonfirmasi atau diduga sebagian besar di Eropa.
Sebelumnya, Argentina juga telah mengonfirmasi kasus pertama cacar monyet pertama di Amerika Latin.
Sedangkan Spanyol, Inggris dan Portugal menjadi tiga negara yang memiliki banyak kasus cacar monyet yang pertama kali dikonfirmasi muncul di dunia pada 1970 di Republik Demokratik Kongo, Afrika Tengah.
BACA JUGA:
Sebagian besar kasus yang terkonfirmasi di seluruh dunia sejauh ini tidak mengelami gangguan kesehatan serius. Hingga saat ini belum ada kasus kematian dari cacar monyet.
Penyakit ini kebanyakan didiagnosis terdapat pada laki-laki yang kerap berhubungan intim dengan sesama laki-laki.
WHO memperingatkan komunitas LGBT di seluruh dunia untuk waspada karena virus penyebab cacar monyet dapat menyebar melalui hubungan seksual sesama jenis. Gejalanya meliputi demam dan ruam kulit.