Bagikan:

BANDAR LAMPUNG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung menyatakan bahwa di daerahnya belum ditemukan kasus cacar monyet atau Monkey pox (Mpox).

“Kasus cacar monyet ini memang sudah ada di beberapa daerah di luar Lampung, tapi kita bersyukur walaupun dekat dengan Banten saat ini belum ditemukan kasus cacar monyet,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Edwin Rusli dikutip ANTARA, Kamis 2 November.

Ia mengatakan bahwa meski belum ditemukan kasus terkonfirmasi positif cacar monyet di daerahnya, akan tetapi langkah antisipasi tetap perlu dilakukan.

“Langkah pencegahan tetap perlu dilakukan seperti dengan tetap harus menjaga daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi vitamin dan makanan bergizi. Lalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk tetap menjaga kondisi tubuh agar terhindari dari berbagai penyakit salah satunya cacar monyet,” katanya.

Dia menjelaskan selain itu untuk mencegah penularan kasus cacar monyet sampai ke daerahnya, pihaknya telah menurunkan petugas surveilans guna melaksanakan tugasnya melakukan pemantauan di lapangan.

“Saat ini benar-benar belum ada (kasus cacar monyet), petugas surveilans juga tetap melakukan tugasnya untuk melakukan pemantauan di lapangan secara rutin,” ucapnya.

Ia melanjutkan sedangkan untuk pengawasan dari sisi menjaga pintu masuk ke Provinsi Lampung, pihaknya juga bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dalam melakukan pengawasan di pintu masuk.

“Untuk pengawasan di pintu masuk seperti di bandara, pelabuhan kami bekerjasama dengan KKP. Mereka memang tidak melakukan pemeriksaan secara satu persatu melainkan pengawasan secara menyeluruh,” tambahnya.

Menurut dia, dengan adanya upaya pencegahan secara mandiri oleh masyarakat dan yang dilakukan pemerintah daerah diharapkan kasus cacar monyet tidak menyebar di daerahnya.

Diketahui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Selasa (31/10) melaporkan bahwa sebaran kasus cacar monyet bila dilihat dari domisili terdapat di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Dan untuk jumlah kasus positif cacar monyet di Indonesia yang dideteksi saat ini total ada 27 kasus. Dengan kasus konfirmasi rata-rata dialami pasien pria dengan rentang usia 25-48 tahun dan umumnya memiliki kondisi penyerta HIV/AIDS. Sedangkan untuk kasus suspek ada 21 dan 44 kasus discarded atau tidak terkait dengan cacar monyet.