Kasus Pertama Muncul di Jakarta, Komisi IX DPR Minta Pemerintah Siapkan Vaksin Cacar Monyet
Ilustrasi (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Kasus cacar monyet atau monkeyfox terkonfirmasi ada di Indonesia.

Kasus ini pertama muncul di DKI Jakarta, dari seorang pasien lelaki berusia 27 tahun lewat tes PCR yang dilakukannya.

Sebagai upaya antisipasi, pemerintah pun diminta untuk menyiapkan vaksin cacar monyet.

Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mengaku sudah jauh-jauh hari pihaknya mengingatkan mengenai cacar monyet.

Terbukti sekarang wabah yang yang sudah dinyatakan World Health Organization (WHO) berstatus darurat kesehatan global ini sudah masuk ke Indonesia.

Meski begitu, kata Rahmad, wabah cacar monyet yang pertama di Indonesia bukan sesuatu hal yang mengejutkan mengingat wabah ini sudah merambah hampir ke 100 negara.

Karena itu, diperlukan vaksinasi agar penyebaran cacar monyet ini tidak semakin luas.

"Saya kira, nantinya wilayah yang beresiko tinggi dan wilayah-wilayah yang positif tinggi perlu vaksinasi agar cacar monyet ini tidak semakin luas. Artinya, kita harus siapkan kuda-kuda dengan melakukan vaksinasi, karena vaksin 85 persen ke atas bisa memberikan perlindungan dari penyakit ini," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu, 21 Agustus.

Rahmad mengusulkan, para tenaga kesehatan diberi pelatihan bagaimana proses penanganan serta pengendalian cacar monyet.

"Para nakes kita harus paham betul apa itu cacar monyet sehingga pada saatnya dia bisa mendiagnosis dengan tepat. Karena itu, mungkin perlu dipertimbangkan bagaimana kalau para nakes diberi pelatihan khusus soal cacar monyet," katanya.

Lebih lanjut, Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, meskipun wabah cacar monyet sepertinya sulit untuk dielakkan, masyarakat tidak perlu takut dan panik.

Meski begitu, masyarakat diminta lebih berhati-hati dan waspada.

"Terkonformasinya cacar monyet ini jangan sampai menimbulkan kepanikan. Tapi ya, marilah kita berusaha sekuat tenaga melalun berbagai upaya nyata agar wabah ini jangan sampai meluas," ucapnya.

Rahmad juga meminta jika ada warga masyarakat yang mengalami tanda-tanda yang mengarah kepada cacar monyet, yang bersangkutan harus segera melakukan kunjungan ke fasilitas kesehatan.

"Masyarakat harus diedukasi secara massif agar mengerti apa dan bagaimana itu cacar monyet. Apa tanda-tandanya, bagaimana penyebarannya dan langkah apa yang harus dilakukan jika mengalami gejala. Edukasi seperti ini harus dilakukan pemerintah agar masyarakat bisa antisipasi terlularnya cacar monyet," katanya.