Kasus Cacar Monyet Masuk Amerika Latin dan Argentina yang Pertama Umumkan
Photo by Hector Ramon Perez on Unsplash

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan Argentina mengonfirmasi dua kasus pertama cacar monyet di Amerika Latin, Jumat 27 Mei.

“Hasil tes PCR dari kasus yang bersangkutan adalah positif,” Kemenkes Argentina mengatakan terkait kasus pertama tersebut, yang sejauh ini tanpa gejala, dikutip dari Antara yang melansir pemberitaan Reuters, Sabtu 28 Mei.

Sang pasien kini sehat dan orang-orang yang sempat melakukan kontak erat dengan pasien tersebut berada di bawah pengawasan klinis dan epidemiologis.

Kemudian pada Jumat sore, kementerian mengonfirmasi satu kasus lainnya, yaitu pada warga Spanyol yang tiba di Argentina pada Rabu (25/5) dan mulai mengalami borok pada hari berikutnya.

“Pasien itu secara umum dalam kondisi kesehatan yang baik, diisolasi, dan menerima perawatan berdasarkan gejala yang dialami,” kata kementerian.

Sejauh ini, sebagian besar infeksi yang dilaporkan di seluruh dunia tidak serius. Banyak, tetapi tidak semua, orang yang didiagnosis terkena wabah cacar monyet baru-baru ini adalah laki-laki yang berhubungan intim dengan sesama laki-laki.

Sekitar 20 negara, tempat cacar monyet tidak endemik, telah melaporkan wabah penyakit virus itu. Sudah lebih dari 200 infeksi terkonfirmasi atau terduga yang ditemukan, sebagian besar di Eropa.

Spanyol, Inggris, dan Portugal adalah negara-negara yang mencatatkan kasus terbanyak cacar monyet baru-baru ini.

Penyakit yang lazim ditemukan di Afrika bagian barat dan tengah itu biasanya menyebar tidak terlalu cepat di luar daerah-daerah penularan.