JAKARTA - Perusahaan Roche asal Swiss mengklaim telah mengembangkan tiga alat tes untuk mendeteksi virus cacar monyet selagi penyakit tersebut menyebar di kawasan luar Afrika, di mana virus biasanya tak terdeteksi.
Laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada lebih dari 200 kasus suspek atau terkonfirmasi cacar monyet di Eropa dan Amerika Utara.
Perusahaan itu --dilansir dari Reuters via Antara--menyebutkan bahwa satu dari alat LightMix Modular Virus mendeteksi orthopoxvirus, yakni kelompok biologis yang mencakup virus yang berkaitan dengan cacar monyet, cacar pada manusia dan cacar sapi.
Alat tes kedua hanya mendeteksi virus cacar monyet, khususnya varian Afrika Barat dan Afrika Tengah.
BACA JUGA:
Sementara itu, alat tes ketiga diperuntukkan bagi para peneliti dan mampu mendeteksi baik orthopoxvirus maupun virus cacar monyet.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #mahkamah konstitusi #israel #iran #timnas indonesiaPopuler
Terkait
