Sandiaga Puji Kehebatan Charles Hebingadi: Belum Ada di MotoGP, Setidaknya di MotoGP E-Sports Kita 3 Besar
Sandiaga Uno (Foto via Kementerian)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi keberhasilan Charles Hebingadil atau Tateego_, atlet e-Sports Sulawesi Utara yang meraih posisi klasemen ketiga kategori Rest of The World dalam kompetisi MotoGP E-Sports.

Hal ini disampaikan Sandiaga dalam Weekly Press Briefing yang berlangsung secara hybrid dari Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat seperti dalam siaran pers kementerian, Selasa 24 Mei.

Sandiaga mengatakan, Tateego merupakan satu-satunya atlet asal Indonesia yang berhasil menduduki Top 8 klasemen dalam kompetisi balap motor virtual tersebut.

"Harapannya kalau belum ada rider Indonesia di MotoGP, paling tidak di E-Sports-nya kita ada di posisi tiga besar dunia. Semangat untuk Tateego," kata Sandiaga.

Tateego sendiri nantinya akan berlaga di lima seri balapan virtual. Di mana pada seri penutup Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat akan menjadi sirkuit yang dilombakan.

Sandiaga janji akan berkomitmen mendukung pembentukan ekosistem industri game di Indonesia sehingga dapat membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat. Persiapan pembentukan ekosistem ini merupakan tugas yang diberikan Presiden Joko Widodo agar industri game di Indonesia bisa semakin maju dan berkembang pesat.

"(Tujuannya) agar e-sports atau industri gaming yang jumlahnya (potensi pasar) 2 miliar dolar AS lebih ini lebih membuka peluang bagi pelaku-pelaku gaming Indonesia seperti game developer sampai player-nya. Jadi rantai industri gaming ini cukup panjang dan (bisa) membuka lapangan kerja yang luas," ujar Sandiaga.

Salah satu upaya yang akan dilakukan Kemenpareraf, lanjut Sandiaga, adalah dengan membentuk Badan Layanan Umum (BLU) untuk memberikan akses pembiayaan kepada developer game lokal. Sehingga, kualitas game lokal bisa semakin meningkat dan dipertandingkan di kancah internasional.

Sandiaga juga mengapresiasi keberhasilan kontingen E-sports Indonesia yang berhasil meraih dua medali emas, tiga medali perak, dan satu medali perunggu dalam Sea Games 2021 di Vietnam. "Untuk atlet-atletnya saya ucapkan selamat atas prestasinya karena sudah mendapatkan medali emas di Sea Games (pada game) PUBG Mobile dan Free Fire," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam, menuturkan, Kemenparekraf memberikan dukungan kepada Tateego_ yang berlaga di bawah bendera tim Gresini Racing ini.

"Kami mendukung dari sisi pengurusan visa dan paspornya. Seluruh pembiayaan ditanggung oleh tim," kata Neil.

Neil berharap dengan adanya kehadiran Tateego_ dalam kompetisi ini bisa semakin memperluas promosi Indonesia, terutama dari sisi pariwisata dan potensi gim.

"Karena Tateego ini berasal dari Manado di mana di sana terdapat salah satu dari destinasi super prioritas yaitu Likupang. Harapannya ke depan bisa semakin banyak menarik wisatawan untuk datang ke Indonesia," katanya.

Neil menambahkan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam industri game. Karena, diperkirakan ada 56 juta gamers yang tersebar di seluruh Indonesia.

Neil juga mengatakan pihaknya tengah mendorong developer-developer gim lokal untuk mempersiapkan lima gim lokal yang nantinya akan dipertandingkan dalam kompetisi-kompetisi E-sports. "Saat ini kita sudah dapat satu game mudah-mudahan dalam waktu dekat akan selesai keempat game lainnya," kata Neil.