Bagikan:

JAKARTA – Salah satu game play-to-earn yang sedang naik daun saat ini adalah Thetan Arena. Gim MOBA tersebut juga memiliki koin atau token sendiri untuk transaksi dalam permainan yakni Thetan Coin (THC) dan Thetan Arena (THG). Kabarnya Thetan akan melakukan burning koin THC-nya selama empat minggu berurut-turut di bulan Januari 2022.

Rencana pembakaran tersebut disampaikan oleh pihak Thetan Arena melalui akun Twitter resminya pada 30 Desember lalu. Burning akan dilakukan bersamaan dengan peluncuran program staking dan konversi di bulan yang sama. Tidak hanya itu saja, pihak Thetan Arena juga mengungkapkan bahwa “DETAIL LEBIH MENARIK SEGERA DATANG.”

Sebanyak 100 juta THC akan di-burn dalam 4 pekan. Dengan program burning dan staking, diharapkan akan memberikan dampak positif bagi performa pasar secara umum sehingga bisa menarik investasi lebih lanjut.

BSC News melaporkan bahwa proyek ini telah menunjukkan kemampuan untuk bersaing dengan proyek-proyek terkemuka lainnya dalam hal memanfaatkan minat pengguna tetapi akan tahu bahwa mereka memiliki jalan panjang sebelum mereka diakui sebagai cahaya terkemuka dalam game berbasis blockchain. Inisiatif terbaru menggarisbawahi ambisi mereka untuk melakukan hal itu.

Saat penulisan harga token THG diperdagangkan di harga Rp85.202, sedangkan THC diperdagangkan di level Rp1.592. THG mengalami penurunan harga sebesar 10,4 persen, dan THC turun 0,2 persen dalam 24 jam terakhir sebagaimana laporan data dari Coingecko.

Sebagai informasi, Thetan Arena merupakan game mobile play-to-earn gratis yang dibangun di atas jaringan Binance Smart Chain. Gim MOBA ini tidak hanya ditujukan untuk menjadi game e-sports, tetapi juga untuk menghubungkan pemilik kripto dengan streamer dan gamer. Para pemain bisa menghasilkan kripto THC dan THG saat bermain gim Thetan Arena.