Bagikan:

JAKARTA - PT Angkasa Pura Logistik (APLog) kembali dipercaya menangani kargo untuk ajang balap dunia MotoGP 2023 pada 13-15 Oktober di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) setelah berhasil menangani beberapa kargo internasional di berbagai even sebelumnya.

APLog menginformasikan kedatangan logistik pebalap MotoGP dilakukan secara bertahap dimulai sejak 28 September-9 Oktober 2023.

Direktur Operasi APLog Troficiendy Suroso melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu menjelaskan bahwa untuk kesekian kalinya APLog dipercaya oleh MGPA dan DORNA Sports selaku promotor MotoGP dan World Superbike Championship (WSBK) untuk menangani logistik pada even MotoGP Mandalika.

Adapun, estimasi kargo MotoGP 2023 sejauh ini adalah sekitar 525 ton melalui pengiriman laut dan udara.

"Ada empat tahapan yang di-handling oleh APLog, yaitu mulai dari tahap loading, distribusi, unloading, dan breakdown," kata dia.

APLog mencatat sebanyak 20 total kontainer asal negara Eropa dan Asia tiba dan diperiksa oleh pihak Bea Cukai di Tanjung Priok, Jakarta dan Tanjung Perak, Surabaya.

Selanjutnya, kargo kontainer melanjutkan perjalanan via laut kembali menuju Pelabuhan Lembar, NTB dan terakhir via darat menuju Sirkuit Mandalika.

Selain melalui sea freight, sejak awal pekan, kedatangan kargo MotoGP juga dikirimkan melalui logistik udara dengan menggunakan Nippon Cargo Airlines. Pesawat pertama dengan flight number KZ6231 mengangkut motor dan spare part serta alat pendukung MotoGP yang tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (BIZAM) dengan muatan kurang lebih 111 ton.

Kemudian, disusul pesawat kedua dengan flight number KZ2233 dengan dengan muatan kurang lebih 93 ton.

APLog juga telah menangani kargo udara pada ajang MotoGP 2022, WSBK 2022, dan WSBK 2023.

Diketahui, Pemerintah Indonesia kembali menyiapkan gelaran MotoGP 2023 di Sirkuit Mandalika.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan bahwa perhelatan seri MotoGP di Indonesia akan sangat menarik karena ketatnya persaingan antarpebalap.

"Jadi MotoGP ini kali kedua Indonesia menjadi tuan rumah dan akan menjadi sangat menarik karena di penghujung musim balapan kali ini perbedaan angka antara dua pembalap tertinggi itu sangat dekat," kata Sandiaga dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (4/10).