JAKARTA - Anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmiril Khan Mumtadz, sempat berteriak minta tolong hingga terdengar warga sekitar Sungai Aare di Bern, Swiss sebelum hilang terseret arus. Hal ini disampaikan pihak keluarga, Elpi Nazmuzzaman.
"Eril berteriak 'help' jadi keluarga yang di pinggir segera berlari mencari. Nah, teriakan 'help' ini juga didengar warga yang berada di pinggiran sungai dan melapor polisi," ungkap Elpi dalam konferensi pers yang digelar secara daring pada Sabtu, 28 Mei.
Selain itu, Elpi menjelaskan, Eril berenang bersama adiknya dan seorang kawan yang sudah lama tinggal di Swiss. Saat Eril dan dua orang lainnya berenang, ada juga wisatawan lainnya.
"Informasi keluarga yang kami terima ada lansia dan anak-anak di sekitar sehingga ukurannya harusnya safety," ujarnya.
Tak hanya itu, Eril juga sempat mengobservasi keadaan sekitar Sungai Aare sebelum berenang di sana. Bahkan, dia melarang ibunya, Atalia Praratya untuk ikut berenang.
"(Eril, red) memastikan bahwa ibunya tidak ikut turun. Jadi di lokasi memang bersama keluarga dan beliau memastikan hanya yang punya skill cukup (untuk berenang, red). Jadi begitu situasinya," jelas Elpi.
BACA JUGA:
Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Swiss Muliaman Hadad mengatakan Sungai Aare memang tempat wisata yang populer. Hanya saja, peristiwa yang dialami Eril ini bukan kali pertama terjadi.
"Kejadian serupa itu kira-kira terjadi antara 15-20 kasus tiap tahun," ujar Muliaman dalam kesempatan yang sama.
"Kenapa cukup banyak, karena ini tempat orang banyak berenang," imbuhnya.
Namun, dia memastikan keamanan tempat wisata ini sudah terjamin. Sebabnya, banyak rambu atau pengingat di lokasi maupun informasi tentang arus maupun suhu yang diunggah otoritas setempat yang bisa diakses masyarakat.
Sebelumnya, Eril dilaporkan dilaporkan hilang ketika berenang di Sungai Aare pada Kamis, 26 Mei lalu. Kejadian ini terjadi ketika dia bersama keluarganya untuk mencari kampus untuk melanjutkan pendidikan Strata 2 (S2).
Eril yang saat itu berenang bersama adik dan kawannya di sungai Aare justru terseret arus ketika hendak naik ke permukaan. Setelah kejadian ini, tim SAR dan polisi setempat segera melakukan pencarian.
