Bagikan:

JAKARTA - Pihak panitia ajang balap Formula E Jakarta menyebut persiapan kegiatan yang bakal digelar pada Sabtu, 4 Juni mendatang telah mencapai 98 persen. Project Managemen Office Formula E Farid Subkhan mengatakan, saat ini mereka tinggal melakukan penyelesaian akhir.

"Kalau dibilang targetnya 100 persen, sudah 100 persen. Tapi secara overall sebenarnya 98 persen karena tinggal hal kecil seperti beautifikasi track Formula E," kata Farid di acara diskusi daring yang ditayangkan di YouTube, Sabtu, 28 Mei.

Farid kemudian menjelaskan beautifikasi yang dimaksud berupa mempersiapkan hiburan maupun unit kegiatan masyarakat (UKM). Langkah ini penting karena nantinya ada pengisi acara yangd dipersiapkan untuk menghibur para penonton maupun pengunjung Ancol.

Sedangkan untuk persiapan balapan, saat ini sudah 100 persen. Bahkan, pada hari ini, Sabtu, 28 Mei, panitia pelaksana atau organizing committee melaksanakan rapat terakhir dengan Formula E Operation (FEO).

"Ini rapat dengan tim FEO, Formula E Operation untuk memastikan semua on track dari A-Z, baik itu infrastruktur, perizinan, tiket, distribusi tiket, keamanan, food and beverage, hiburan, artis dan lainnya," ungkap Farid.

Farid memastikan panitia pelaksana ajang balap mobil listrik ini akan berupaya maksimal. Sehingga kegiatan Formula E Jakarta bisa berjalan dengan baik dan menjadi ajang memperkenalkan Indonesia sekaligus kampanye penggunaan kendaraan ramah lingkungan.

"Untuk itu kami serius mempersiapkan diri sebaik-baiknya," tegasnya.

"Secara keseluruhan kami sebagai organizing committee ingin menampilkan yang terbaik untuk Indonesia, untuk dunia bahwa Formula E ini dipersembahkan sebagai kampanye penggunaan kendaraan yang ramah lingkungan," imbuh Farid.

Lebih lanjut, Farid mengamini ajang Formula E Jakarta ini memang baru pertama kali dilakukan sehingga kekurangan bisa saja terjadi. Namun, dia bersama panitia pelaksana lainnya akan melakukan pekerjaannya semaksimal mungkin dan berupaya terus melakukan peningkatan ke depannya.

"Ini kali pertama, tentu tak sempurna. Ke depan, kami akan terus melakukan peningkatan. Ini bagian awal bagi kami, berpartisipasi dan menjadikan Indonesia di depan untuk kampanye penggunaan kendaraan ramah lingkungan," pungkasnya.