Ridwan Kamil: Mohon Doanya Pencarian Eril Masih Terus Dilakukan
Emmeril Kahn Mumtadz/DOK VIA Instagram

Bagikan:

JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan terima kasih atas perhatian dan doa dalam pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau akrab disapa Eril yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss.

“Dan terima kasih dari kami sekeluarga kepada semua yang sudah ikhlas mendoakan dan melaksanakan doa bersama. Semoga Allah membalas ketulusan hati Anda semua. Jazakallah,” kata Ridwan Kamil lewat akun Twitter @ridwankamil.

Kang Emil, sapaan gubernur Jabar, menyertakan sisipan permintaan dukungan atas pencarian anak sulungnya.

Sebelumnya istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, meminta kepada masyarakat untuk terus mendoakan Emmeril atau karib disapa Eril, putranya yang hilang di Sungai Aare di Kota Bern, Swiss.

Doa itu dicantumkan dalam bio akun resmi Instagram Atalia, Senin 30 Mei. Atalia meminta ketulusan masyarakat agar pencarian terhadap anaknya membuahkan hasil.

"Mohon keikhlasannya untuk terus mendoakan a Eril," tulis Atalia dalam bio Instagramnya, @ataliapr.

Eril mengalami musibah terseret Sungai Aare saat berenang. Dia dinyatakan hilang setelah kejadian pada Kamis 26 Mei siang waktu setempat.

Putra sulung Ridwan Kamil itu berada di Swiss untuk mencari universitas guna meneruskan jenjang pendidikan S2-nya. Dia ditemani Atalia. Namun saat kejadian Atalia tidak ikut berenang bersama Eril.

Saat itu Eril berenang bersama adiknya dan seorang teman yang sudah lama tinggal di Swiss. Saat Eril dan dua orang lainnya berenang, ada juga wisatawan lainnya.

"Eril berteriak 'help' jadi keluarga yang di pinggir segera berlari mencari. Nah, teriakan 'help' ini juga didengar warga yang berada di pinggiran sungai dan melapor polisi," ungkap Elpi Nazmuzaman, adik Ridwan Kamil, dalam konferensi pers daring pada Sabtu, 28 Mei.

Duta Besar Indonesia untuk Swiss Muliaman Hadad menambahkan, Sungai Aare merupakan objek wisata populer di Swiss. Namun begitu, sungai itu juga beberapa kali memakan korban jiwa.

"Kejadian serupa itu kira-kira terjadi antara 15-20 kasus tiap tahun," ujar Muliaman dalam kesempatan yang sama.

Saat ini pencarian masih terus dilakukan tim SAR yang melibatkan polisi, polisi maritim hingga pemadam kebakaran setempat. Petugas menyisir titik-titik untuk mencari keberadaan Eril yang hilang di Sungai Aare.