JAKARTA - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) segera melakukan pendampingan psikososial terhadap balita bernama RPA (2).
RPA merupakan seorang putri dari pasangan suami istri yang tewas akibat kecelakaan maut di Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu, 25 Mei, kemarin.
"Iya, pendampingan psikososial. Kita kerjasama dengan pihak rumah sakit karena pihak rumah sakit punya kewenangan apakah sudah bisa dibesuk atau belum," kata Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait saat dihubungi VOI, Jumat, 27 Mei.
Saat ini, Komnas PA sudah melakukan koordinasi bersama pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budhi Asih, Cawang, Jakarta Timur.
"Jadi kita sekarang masih bekerjasama dengan pihak RS Budhi Asih. Siang ini, tim mitigasi dan advokasi rehabilitasi sosial anak Komnas PA mengunjungi rumah sakit untuk melihat kondisinya (Rafania Putri Alfaqila)," tegasnya.
Proses jangka waktu terapi psikososial yang akan dilakukan Komnas PA kepada korban belum dapat dipastikan berapa hari kedepan. Pasalnya, Komnas PA masih menunggu dari pihak RSUD Budhi Asih.
"Tergantung korban, tidak bisa kita tentukan 1 hari, 2 hari, 3 bulan, 4 bulan, kita lihat dulu. Tingkat traumanya," kata Arist.
Lebih lanjut Arist menjelaskan, tingkat trauma itu biasanya mengganggu memori otak bekerja dan sebagainya.
"Jadi bagi kami, itu tidak bisa menentukan 1 Minggu, 2 Minggu, tapi kita harapkan cepat ya karena itu kesiapan dari korban," ujarnya.
BACA JUGA:
Sementara untuk jumlah tim assement yang akan mendampingi korban balita 2 tahun itu, Komnas PA akan menugaskan dua orang untuk ke rumah sakit apakah pasien sudah boleh dibesuk atau belum.
"Kebijakan rumah sakit biasanya kan belum bisa diganggu, jadi itu perlu waktu," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, RPA (2), putri dari pasangan mendiang pasangan suami istri Raka Prayogo Putra (26) dan Nova Kharisma (23) yang tewas akibat kecelakaan maut di Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu, 25 Mei, kemarin, berangsur pulih.
Rafania Putri Alfaqila yang sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budhi Asih, Cawang, Jakarta Timur mulai sadarkan diri.
Menurut Suharso, paman korban, meski sudah sadarkan diri, kondisi sekarang Rafania masih mengalami trauma akibat kecelakaan tersebut.
"Kabar terakhir, masih trauma," ucap Suharso kepada wartawan, Jumat, 27 Mei.