JAKARTA - John Refra alias John Kei membantah pernyataan Agrapinus Rumatora alias Nus Kei soal hubungan antara keduanya merupakan paman dan keponakan. John Kei menegaskan Nus Kei berbohong.
Pernyataan itu disampaikan John Kei di Polda Metro Jaya pada saat proses pelimpahan tahap dua perkara perusakan rumah Nus Kei di kawasan Cipondoh, Tangerang.
"Itu semua dibuat-dibuat, itu semua omong kosong belaka, dia itu bukan siapa-siapa saya, dia anak buah saya. Saudara Nus, dia anak buah saya," ujar John Kei kepada wartawan, Senin, 19 Oktober.
John Kei juga menyebut dirinya memiliki peran besar dalam hidup Nus Kei. Sebab John Kei yang membawa Nus Kei dari Pulau Kei ke Jakarta untuk mendapat kehidupan yang lebih baik.
"Saya bawa dia ke Jakarta dan saya yang bikin dia hidup di Jakarta," tegas dia.
John Kei juga sempat meminta Nus Kei untuk berkata jujur terkait hubungan mereka. Bahkan, dia menyinggung soal utang-piutang atau janji antar keduanya senilai Rp1 miliar.
"Saudara Nus anda harus sportif jujur katakan apa adanya. Karena anda datang ke Salemba anda pinjam uang Rp1 miliar dan anda akan ganti Rp2 miliar selama 6 bulan," kata dia.
"Jadi anda harus berkata jujur. Coba berkata jujur jangan kebohongan di atas kebohongan. Ngomong yang jujur aja," sambungnya.
BACA JUGA:
John Kei dan 38 anak buahnya ditangkap atas kasus penganiayaan dan penyerangan terhadap kelompok Nus Kei.
Aksi penganiayaan itu dilakukan di di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. Dalam perkara ini, seorang anak buah Nus Kei berinisial ER meregang nyawa dengan kondisi sekujur tubuh penuh luka bacok.
Sedangkan untuk penyerangan terjadi di kediaman Nus Kei yang berada di Cluster Australia, Green Lake, Tanggerang, pada 21 Juni 2020.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, motif di balik penyerangan dan penganiayaan itu karena John Kei merasa dikhianati oleh Nus Kei terkait pembagian hasil penjualan sebidang tanah di Ambon.