JAKARTA - Masih berusia 16 tahun, remaja laki-laki ini sedang dalam upaya untuk memecahkan rekor menjadi penerbang solo termuda dunia, saat ini berhasil mendaratkan pesawatnya di ibu kota Kenya, Nairobi pekan lalu.
Mack Rutherford, yang berkebangsaan Inggris dan Belgia, memulai perjalanannya di dekat ibu kota Bulgaria, Sofia, pada Maret dan ingin meraih rekor Guinness World yang saat ini dipegang oleh rekan senegaranya Travis Ludlow, yang berusia 18 tahun, ketika ia menyelesaikan navigasi keliling tahun lalu.
"Saya berharap, dengan perjalanan ini, dapat menginspirasi orang-orang muda untuk mengejar impian mereka," kata Rutherford setelah turun dari pesawat ultralight prop dua tempat duduknya, di Bandara Wilson, melansir CNN 19 Mei.
Pabrikan pesawat, Shark Aero, menganggap perjalanan itu terlalu berisiko dan menolak untuk bermitra dengan proyek Rutherford.
"Mack tidak diragukan lagi adalah pilot yang terampil. Namun, kami tidak merasa nyaman mendorong batas usia ke titik serendah mungkin untuk perjalanan, di mana tingkat risiko tertentu tidak dapat dihindari," ujar perusahaan itu di situs webnya.
Perjalanan Rutherford akan membuatnya mengunjungi empat negara lagi di Afrika dan Samudra Hindia, sebelum menuju Timur Tengah, Asia dan Amerika Utara dan akhirnya kembali ke Eropa.
Berasal dari keluarga pilot, Rutherford pertama kali mengendalikan pesawat pada usia tujuh tahun, duduk di samping ayahnya.
BACA JUGA:
Pada usia 15 ia menjadi pilot termuda di dunia dan sekarang mengikuti jejak kakak perempuannya Zara, wanita termuda yang terbang keliling dunia pada usia 19 tahun.
Visibilitas adalah tantangan saat terbang melintasi gurun Sahara, katanya, tetapi pemandangannya lebih dari sekadar menebusnya.
"Itu tidak mengecewakan saya, saya sangat menyukai pemandangan di sekitar gurun Sahara dan di Kenya," pungkasnya.