JAKARTA - Petinju muda Moses 'Enriko' Itauma berada di ambang merusak rekor mantan petinju kelas berat, Mike Tyson. Itu setelah dia meneken kontrak dengan promotor kawakan Frank Warren.
Juara dunia junior dan Eropa itu rela membatalkan perayaan ulang tahun ke-18 demi bergabung dengan Queensberry Promotions. Dia mengikuti jejak kakak laki-lakinya yang juga juara Olimpiade Pemuda, Karol Itauma.
"Saya dan kakak saya telah berbicara terkait peluang saya memecahkan rekor itu [Mike Tyson] dan sekarang tinggal menunggu waktunya. [Rekor] itu sangat bisa dipecahkan," ujar dia dilansir dari The Sun.
Moses memiliki rekor apik selama bertarung di level amatir (24-0). Berbagai pencapaian yang ditorehkan di usia belia membuatnya diperkirakan memiliki prospek cerah jika turun di ajang profesional nantinya.
Sejauh ini ia tercatat memenangkan emas di level sekolah, Juniors and Youth Europeans, dan medali emas kejuaraan dunia junior pada bulan November lalu di Spanyol. Selain itu, Moses juga berstatus juara tingkat nasional dua kali dan pemenang BoxCup Multi-Nations.
"Tidak mudah untuk mendapatkan perebutan gelar dunia, saya hanya bisa masuk ke sana dan bertarung. Jadi, saya tidak akan marah pada hal-hal yang tidak dapat saya kendalikan," kata dia.
Di Queensberry nanti, Moses berada di bawah manajer Francis Warren yang merupakan putra dari Frank Warren. Francis adalah manajer di dalam jajaran manajemen CSM.
Moses diperkirakan akan berusaha memecahkan rekor Tyson yang bertahan selama 36 tahun sejak 1986 pada tahun 2025 nanti. Ketika itu, Tyson juara dunia kelas berat termuda di usia 20 tahun, empat bulan, dan 22 hari.
BACA JUGA:
Saat ini, Tyson Fury memegang sabuk WBC dan diperkirakan melawan raja WBA, IBF dan WBO Oleksandr Usyk dalam waktu dekat. Penantang wajib, mantan juara dan penantang yang sudah mapan seperti Joe Joyce, Daniel Dubois, Filip Hrgovic, Anthony Joshua, Deontay Wilder dan Andy Ruiz ikut bertarung untuk memperebutkan gelar.
Untuk itu, Itauma sudah pasti mengetahui dengan tepat kerangka waktu yang ia miliki untuk menghancurkan salah satu prestasi Tyson yang paling luar biasa tersebut.