JAKARTA - Sejak pandemi COVID-19 mulai melanda sampai saat ini, Pemprov DKI Jakarta menutup kawasan Monumen Nasional (Monas) untuk umum. Sementara, kini Jakarta telah menerapkan PPKM Level 1 seiring dengan kasus COVID-19 yang semakin terkendali.
Wacana kembali dibukanya Monas untuk umum sempat disinggung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Sandi mengaku pihaknya telah meminta Pemprov DKI untuk membuka ikon nasional sebagai tempat wisata masyarakat.
"(Pembukaan) Monas kami sudah berkoordinasi dengan Pemprov DKI. Dari kami sudah mengajukan sebelum lebaran (Monas kembali dibuka) karena selain daripada Ancol, TMII, dan Ragunan, Monas ini sudah ditunggu-tunggu. Diharapkan dalam dua pekan ke depan sudah bisa kembali dibuka," kata Sandiaga beberapa waktu lalu.
Menurut Sandiaga, pembukaan kembali Monas bagi wisatawan akan membawa dampak yang besar terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini memandang, Monas adalah salah satu destinasi favorit wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
"Kita punya event-event internasional dan event nasional. Banyak dari mereka yang tertarik datang ke Jakarta, dan Monas ini akan menjadi daya tarik utama. Banyak kegiatan-kegiatan juga yang mau menggunakan Monas sebagai backdrop dari kegiatan tersebut," tuturnya.
Lalu, bagaimana respons dari Pemprov DKI? Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta semua pihak sabar menunggu pengumuman pembukaan Monas oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Namun, Riza belum bisa memastikan kapan Anies akan mengumumkan hal tersebut. "Nanti tunggu saja segera. Nanti Pak Gubernur akan menyampaikan kapan dibuka. Kan baru berapa hari ini masuk ke (PPKM) Level 1," ucap Riza pada Rabu, 25 Mei.
"Prinsipnya, Pemprov akan mengupayakan sebaik mungkin secepat mungkin, sebagai fasilitas yang ada yang dimiliki Pemprov yang dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat yang positif," tambahnya.
BACA JUGA:
Begitu juga dengan Kepala Unit Pengelola Teknis Monumen Nasional (UPT Monas) Muhammad Isa Sanuri yang menyebut pihaknya masih menunggu arahan dari Anies untuk kembali membuka Monas.
"Sampai saat ini kita juga masih menunggu instruksi lebih lanjut," tulis Isa dalam pesan singkat.