Tak Mau Diajak Pulang Kampung, Kuli Bangunan Tusuk Kuping Istri Siri Usai Turun dari Angkot
Ilustrasi Freepik

Bagikan:

TANGERANG – Seorang suami di Bitung, Kabupaten Tangerang tega menganiaya istri sirinya, KA (34) menggunakan pisau dapur. Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka serius di sejumlah anggota tubuhnya dan kini sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Konflik rumah tangga itu berawal ketika korban tak mau diajak suaminya pulang ke Lampung.

Kapolsek Curug, Kompol Agung Nugroho mengatakan, peristiwa itu terjadi di kolong Jembatan Tol Bitung, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Minggu, 22 Mei, pukul 18.00 WIB.

Agung menjelaskan, konflik ini terjadi ketika pelaku berinisial DK (36), yang bekerja sebagai tukang bangunan di Dusun Tambakrejo, Lampung, kesulitan mencari istri sirinya di Dusun Talang mangga, Waykanan, Lampung.

Setelah mencari informasi dari warga, pelaku mengetahui bahwa istrinya sedang berada di Balaraja Tangerang. Dengan segera, pelaku langsung pergi menjemput istrinya.

"Akhirnya, pelaku mencari sang istri, hingga diketahui kalau istrinya ada di Balaraja. Saat bertemu dengan korban untuk mengajaknya pulang, namun korban menolak," kata Agung saat dikonfirmasi, Senin, 23 Mei.

Pelaku merasa kesal lantaran istri sirinya menolak ajak tersebut. Hingga akhirnya, dalam perjalanan pelaku berpura-pura mampir ke pasar dengan alasan membeli rokok. Tapi ternyata, selain beli rokok, pelaku juga membeli pisau dapur.

"Pelaku membeli pisau dapur di sekitar Pasar Balaraja, sambil pura-pura membeli rokok agar korban tidak curiga," katanya.

Saat pelaku dan korban pergi naik angkot ke Jalan Raya Gatot Subroto arah Bitung, Curug, Tangerang, keduanya terlibat keributan dan turun dari angkot.

Keributan tidak juga mereda, rambut korban dijambak oleh pelaku, bahkan wajahnya dibenturkan ke aspal jalan. Bahkan pisau yang dibeli di pasar digunakan pelaku untuk melukai istrinya.

"Saat turun dari angkot, keduanya cekcok. Di sana pelaku langsung menganiaya korban. Hingga pelaku menusuk kuping dan perut korban," ungkap Agung.

Sontak korban tidak berdaya dengan sejumlah luka di tubuhnya, seperti sobek dibagian pelipis kanan dan kiri akibat dibenturkan ke jalan aspal dan bagian kuping kanan dan kiri terluka parah akibat ditusuk pisau oleh suaminya. Tak sampai disitu, bagian perut korban juga terdapat dua luka gores pisau dan satu luka tusuk.

"Disana korban langsung di bantu warga, dan beberapa diantaranya melapor ke kami (polisi). Sebagai tindak lanjut, korban dibawa ke rumah sakit terdekat, dan pelaku dilakukan pengejaran yang akhirnya, berhasil kami amankan ketika akan melarikan diri naik kendaraan umum," tutupnya.