TANGERANG - Polisi berhasil menangkap DK (36), suami yang tega menusuk istri sirinya, KA (24) dengan pisau dapur di kolong Jembatan Tol Bitung, Curug, Kabupaten Tangerang.
Kapolsek Curug, Kompol Agung Nugroho mengatakan pelaku ditangkap saat coba melarikan diri, usai menusuk korban hingga tergeletak di tempat kejadian perkara (TKP).
"Pelaku dilakukan pengejaran yang akhirnya berhasil kami amankan ketika akan melarikan diri naik kendaraan umum," kata Agung saat dikonfirmasi, Senin 23 Mei.
Sementara itu istri siri DK, langsung di bawa ke rumah sakit terdekat guna dilakukan penanganan medis.
"Korban langsung dibantu warga, dan beberapa diantaranya melapor ke kami. Sebagai tindak lanjut, korban dibawa ke rumah sakit terdekat," katanya.
Pelaku dijerat pasal 351 KUHPidana tentang penganiayaan dengan hukuman di atas 5 tahun penjara.
Sebelumnya diberitakan, seorang suami menganiaya istrinya, KA dengan pisau dapur kolong Jembatan Tol Bitung, Curug, Kabupaten Tangerang.
BACA JUGA:
Awal peristiwa itu terjadi ketika pelaku mencari informasi dari warga perihal keberadaan istrinya. Setelah pelaku mengetahui istri sirinya ada di Balaraja Tangerang, dia segera menyusul untuk menjemput.
"Akhirnya, pelaku mencari sang istri, hingga diketahui kalau istrinya ada di Balaraja. Saat bertemu dengan korban untuk mengajaknya pulang, namun korban menolak," kata Agung saat dikonfirmasi, Senin, 23 Mei.
Pelaku merasa kesal lantaran istri sirinya menolak ajak tersebut. Hingga akhirnya, dalam perjalanan pelaku berpura-pura mampir ke pasar dengan alasan membeli rokok. Tapi ternyata, selain beli rokok, pelaku juga membeli pisau dapur.
“Pelaku membeli pisau dapur di sekitar Pasar Balaraja, sambil pura-pura membeli rokok agar korban tidak curiga," katanya.
Saat pelaku dan korban pergi naik angkot ke Jalan Raya Gatot Subroto arah Bitung, Curug, Tangerang, keduanya terlibat keributan dan turun dari angkot.
Keributan tidak juga mereda, rambut korban dijambak oleh pelaku, bahkan wajahnya dibenturkan ke aspal jalan. Bahkan pisau yang dibeli di pasar digunakan pelaku untuk melukai istrinya.
"Saat turun dari angkot, keduanya cekcok. Di sana pelaku langsung menganiaya korban. Hingga pelaku menusuk kuping dan perut korban," ungkap Agung.