AS Tangkap Menteri Pertahanan Meksiko Era Enrique Pena Nieto
Jenderal Salvador Cienfuegos (Sumber: Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Otoritas keamanan Amerika Serikat (AS) menangkap eks Menteri Pertahanan Meksiko Jenderal Salvador Cienfuegos. Pria itu ditangkap atas perintah Badan Narkotika AS (DEA).

Cienfuegos ditangkap saat bersama keluarganya di bandara. Penangkapan itu berlangsung tiga minggu sebelum pemilihan presiden AS pada 3 November 2020.

Cienfuegos adalah menteri di masa pemerintahan Presiden Enrique Pena Nieto. Ia adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam perang melawan kartel narkoba di Meksiko.

Namun, beberapa bekas pejabat yang terlibat perang melawan narkoba di Meksiko ternyata turut terlibat dalam bisnis ilegal tersebut. Informasi penangkapan Cienfuegos dibenarkan sejumlah narasumber dari kalangan diplomat AS dan Meksiko yang dihubungi, Kamis, 16 Oktober.

Presiden AS Donald Trump, yang kembali mencalonkan diri menempatkan perang melawan kartel sebagai salah satu prioritasnya. Walaupun demikian, sejak ia menjabat pada 2017, Trump tidak mengumumkan banyak pencapaian.

Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard yang kini menjabat mengatakan Duta Besar AS untuk Meksiko Christopher Landau telah menyampaikan informasi penangkapan tersebut. Info itu ia umumkan lewat Twitter.

"Konsulat Jenderal di Los Angeles akan memberi informasi mengenai alasan penangkapan dalam beberapa jam ke depan. Kami akan menawarkan pendampingan kekonsuleran terhadap tersangka. Saya akan menyampaikan perkembangannya nanti," kata Ebrard. 

Sumber dari kalangan diplomat Meksiko menguatkan informasi bahwa Cienfuegos "ditahan di Bandara Los Angeles atas permintaan DEA." Keterangan dari diplomat AS turut membenarkan surat penangkapan yang dikeluarkan DEA jadi dasar penangkapan tersebut.

Menurut sumber dari kalangan diplomat Meksiko, anggota keluarga Cienfuegos, yang berpergian bersama dirinya saat penangkapan, telah dibebaskan. Juru bicara DEA mengatakan ia belum mengetahui informasi lebih lanjut mengenai penangkapan itu.

Ia juga belum dapat memastikan apakah Cienfuegos berencana pergi atau baru tiba di bandara. Ia juga belum mengetahui apakah yang berpergian bersama dirinya merupakan anggota keluarga atau orang lain.

Kementerian Pertahanan AS belum menanggapi pertanyaan terkait penangkapan tersebut. "Penangkapan itu akan berdampak bagi Meksiko," kata seorang pengamat militer, Raul Benitez.

Pejabat dalam bisnis narkoba

Cienfuegos merupakan menteri pertahanan pada pemerintahan Presiden Peta Nieto sampai masa jabatannya berakhir. Pena Nieto menjabat sebagai presiden selama enam tahun sampai Desember 2018.

Banyak menteri dan anggota partai pendukungnya terlibat kasus hukum, di antaranya korupsi dan kejahatan terorganisasi. Di bawah komando Cienfuegos, tentara Meksiko diyakini bertanggung jawab atas sejumlah eksekusi mati sejumlah tersangka tanpa melalui proses peradilan.

Dari beberapa kasus, salah satunya adalah pembantaian Tlatlaya yang menewaskan 22 anggota kartel narkoba pada 2014. Otoritas keamanan di Meksiko bulan lalu mengeluarkan surat penangkapan untuk para tentara yang terlibat dalam penculikan dan dugaan pembunuhan terhadap 43 pelajar pada 2014 di Tlatlaya, kota yang terkenal sebagai pusat perdagangan heroin.

Tentara cukup banyak terlibat dalam aksi pemberantasan kartel narkoba di Meksiko dan publik menilai mereka tidak mudah disuap oleh para gembong narkoba. Namun, sejumlah tentara di Sinaloa dikabarkan punya hubungan dengan jaringan kartel Joaquin "El Chapo" Guzman, yang saat ini mendekam dalam penjara AS.

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador menduga banyak pejabat pemerintah terdahulu terlibat kasus korupsi. Presiden Lopez Obrador masih mengerahkan tentara untuk memberantas kartel, yang bertanggung jawab atas kematian hampir 35.000 orang di Meksiko tahun lalu.