JAKARTA - Ekonom Rizal Ramli menyebut Indonesia akan damai dan bangkit dari perekonomian jika Presiden Jokowi turun takhta. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengaku berang.
Ngabalin menilai Rizal Ramli berlaku seperti sosok yang terluka hatinya maka dari itu terus mengkritik keras Pemerintahan Jokowi.
"Kasihan pak tua ini, dalam banget lukanya," kata Ngabalin lewat akun Twitternya, @AliNgabalinNew, Jumat 20 Mei.
Ngabalin berharap upaya Rizal mengkritik disudahi. Dia pun menyematkan hashtag agar Rizal tak merasa sakit hati lagi. "#SemogaCepatSembuh," ujarnya.
Rizal Ramli diketahui pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Indonesia menggantikan Indroyono Soesilo. Rizal masuk kabinet Jokowi periode pertama pada 12 Agustus 2015.
Namun, belum juga genap setahun Rizal menjabat sebagai menteri, jabatannya harus diserahkan kepada sosok lain. Pada 27 Juli 2016, Rizal Ramli resmi digantikan Luhut Binsar Pandjaitan yang didapuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman.
Sejak saat itu, Rizal kerap kritis terhadap pemerintahan Jokowi. Namun sejumlah pihak menilai Rizal konsisten mengkritik Jokowi lantaran sakit hati dipecat dari jabatan menteri.