Bagikan:

TANGERANG - Kapolsek Cipondoh, Kompol Ubaidillah memberi keterangan terkait peristiwa kebakaran yang terjadi di Jalan KH Dewantoro, Kota Tangerang. Menurutnya, kebakaran bukan terjadi akibat keributan pasangan suami istri (pasutri). 

Kompol Ubaidillah menegaskan, penyebab kebakaran itu diakibatkan karena murni kebocoran pada selang gas di lapak nasi padang.

"Enggak, engga ada itu. Kejadiannya itu murni karena kebocoran tabung gas, bukan karena cek cok antar suami istri. Itu kita peroleh informasi dari tukang parkir di dekat lokasi, di dekat tukang nasi padang itu (bernama) Naufal," kata Ubaidillah, saat dihubungi wartawan, Selasa, 10 Mei.

Perihal istri korban yang diduga dibakar, Ubaidillah juga menegaskan korban hanya mengalami luka lecet. Akibat percikan api kebakaran tersebut.

"Luka lecet di tangan aja, nggak sampai gimana-gimana," katanya.

Kini korban di bawa ke rumah sakit terdekat. Guna dilakukan tindakan medis lebih lanjut.

"Dilarikan ke rumah sakit di daerah kabupaten," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, tiga kios di Jalan KH Dewantoro, Cipondoh, Kota Tangerang terbakar. Menurut keterangan petugas pemadam kebakaran, peristiwa bermula dari keributan rumah tangga.

Komandan Regu UPT Batu Ceper Rizki Zul Fatiansyah menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Selasa pagi, 10 Mei. Berawal ketika terjadi keributan rumah tangga, seorang suami dengan istrinya.

"Jadi menurut saksi, ada pertikaian keluarga, pertikaian kaya apa saya juga nggak tau. Intinya permasalahan keluarga di sini ada pembakaran," kata Rizky saat ditemui di lokasi, Selasa, 10 Mei.

"Tadinya yang mau dibakar istrinya, mau disiram pakai (bensin) mungkin nggak kena. (Tapi istrinya) dilarikan ke rumah sakit," lanjutnya.

Api yang menyala di dalam rumah kian membesar hingga merambat ke bangunan yang ada disampingnya, yakni rumah makan padang dan bengkel motor.

"Kalau jenis yang kebakar rumah makan nasi Padang, bengkel, limbah. Jadi 3 unit rumah (lapak)," sambungnya.