PALU - Permohonan pembuatan paspor umrah dan haji di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palu meningkat, tercatat pada periode Januari hingga Mei 2022 telah menerbitkan 595 paspor.
"Pemohon pembuatan paspor di Provinsi Sulawesi Tengah periode Januari-Mei 2022 untuk ibadah haji dan umrah mengalami peningkatan signifikan," jelas Kepala Kantor Imigrasi Palu, Sulawesi Tengah, Dewanto Wisnu Raharjo di Palu, Senin 10 Mei.
Dewanto menyebutkan dari 595 paspor yang diterbitkan, sebanyak 531 merupakan paspor tujuan umrah dan 64 paspor tujuan haji.
"Sehari kami layani 100 orang. Ya sekitar 40 orang yang datang adalah pemohon paspor," terangnya dikutip Antara.
Dewanto mengatakan permohonan pembuatan paspor di Imigrasi Palu terbilang meningkat setelah penerbangan internasional dan kuota umrah telah dibuka kembali.
"Pengurusan paspor di Imigrasi Palu mulai terjadi peningkatan, khususnya setelah dibukanya penerbangan internasional untuk umrah," ungkapnya.
Ia membandingkan dengan permohonan kepengurusan paspor pada masa pandemi pada tahun 2021 yang hanya mencapai 5 sampai dengan 10 permohonan pembuatan paspor per hari.
"Pada masa pandemi ketika masih tutup penerbangan internasional, rata-rata 5 sampai 10 orang per hari," jelasnya.
BACA JUGA:
Kantor Imigrasi Palu terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat lewat beberapa program pelayanan pembuatan paspor, salah satunya adalah sistem eazy passport.
Eazy passport adalah layanan jemput bola pembuatan paspor dengan tujuan untuk mempermudah masyarakat membuat paspor tanpa harus datang ke kantor Imigrasi.
Layanan tersebut bisa diajukan secara kolektif untuk perkantoran, instansi pemerintahan, kompleks perumahan, dan masyarakat umum. Petugas akan mendatangi pemohon untuk melakukan foto dan wawancara di lokasi yang telah ditentukan.