Bagikan:

JAYAPURA  - Kapolresta Jayapura Kota Kombes Gustav Urbinas, menegaskan tentara dan polisi siap membubarkan demo penolak daerah otonomi baru (DOB) Papua yang digelar Selasa, 10 Mei, besok.

Sebanyak 1.000 personel gabungan tentara dan polisi akan disiagakan untuk mengantisipasi aksi demo penolakan pembentukan DOB dan Otsus yang dilakukan kelompok yang mengatasnamakan petisi rakyat Papua (PRP).

"Kami akan bertindak tegas dengan dan meminta PRP mengurungkan niatnya untuk berdemo," kata Urbinas, di Jayapura, Papua dilansir Antara, Senin, 9 Mei.

Dia menegaskan bila ada kelompok yang muncul akan ditindak tegas dengan membubarkan secara paksa sesuai prosedur. Polisi tidak pernah menutup ruang demokrasi untuk menyampaikan aspirasi, asalkan sesuai dengan persyaratan yang diatur dalam UU Nomor 9/1998.

"Terkait rencana aksi demo Selasa (10/5) di Jayapura, tidak memenuhi syarat formal sesuai aturan bahkan surat pemberitahuan maupun ijin diberikan seperti pencuri, di mana mereka datang kasih surat tanpa memberitahu apa tujuannya dan langsung melarikan diri," kata Urbinas.

Kapolres berharap masyarakat bijak dan tidak terpancing provokasi. Masyarakat juga diharapkan beraktivitas seperti biasanya.

“Masyarakat tidak perlu khawatir, TNI-Polri akan memberikan rasa aman dan nyaman," kata dia.